Suara.com - Livy Renata sempat trending topic di Twitter setelah memutuskan resign menjadi pelayan dari gerai boba, Sharetea di Sydney, Australia. Hal itu disampaikan olehnya pada Senin (21/2/2022).
"Just quit my job at Sharetea," kata Livy Renata.
Beberapa hari sebelumnya, Livy Renata sempat mengeluh tentang pekerjaannya itu. Dia mengatakan kalau bekerja sebagai pelayan cukup melelahkan.
"Sumpah ternyata kerja capek banget, i think im quitting Friday," ujarnya.
Baca Juga: Tampil Seksi dengan Tanktop Hitam, Livy Renata Ngaku Nyaris Diculik
Bagaimana tidak, Livy Renata kesal diminta buat buang sampah di gerai tersebut. Padahal itu bukan bagian dari kesepakatan pekerjaannya.
"Masa disuruh angkat sampah woy hahaha. Ini bukan bagian dari deskripsi pekerjaan aku. Buat buang sampah woy berat banget sumpah," tutur Livy Renata.
Bukan cuma itiu saja, Livy Renata juga menyebut bahwa gaji sebagai pelayan di sana cukup kecil.
"Karena Shareta bayar rendah pekerja mereka. Btw buat yang nanya. Sharetea bayar pekerja mereka $10 perjam buat masa percobaan. Dan UMR di Sydney itu $20. Jadi gimana org mau betah coba," ungkapnya.
Terlepas dari itu, Livy Renata mengatakan bahwa bukan cuma dirinya yang bekerja hanya beberapa hari lalu memutuskan resign.
"Btw my friend kerja di Hungry Jacks masa empat hari doang," jelas Livy Renata.
Tidak menunggu lama, postingan Livy Renata ini langsung menuai beragam komentar dari para netizen.
"Di Sharetea emang cape Livy coba di kantor lurah pagi sarapan gorengan siang dikit absen pulang," ujar salah satu netizen.
"Coba jadi PNS liv d kantor pemerintahan, berangkat pagi, sarapan, siang main switch, sore balik. Tiap hari temen gue di discord soalnya. Pagi Nunggu Sore," imbuh lainnya.