Suara.com - Selebgram Indra Kenz diduga melakukan kebohongan saat menjalani pemeriksaan EKG atau Elektrokardiografi. Itu karena sejumlah logam masih menempel di tubuhnya saat diperiksa.
Indra Kenz awalnya mengunggah foto terbaring di Instagram. Alat EKG atau rekam jantung pun sudah terlihat menempel di bagian dada.
"Last check up," tulis Indra Kenz di Instagram Story.
Dalam foto tersebut, pria bernama lengkap Indra Kesuma itu masih mengenakan topi, kacamata serta AirPods. Inilah yang membuat warganet mencurigai pemeriksaan itu rekayasa.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Indra Kenz yang Berobat ke Turki: Dia Belom Tobat?
"Dokternya lulusan mana bang? EKG tapi AirPods sama kacamatanya masih dipakai. Nggak boleh nempel logam anj**," ujar seseorang dalam pesan yang diunggah akun @mak_nyinyir2, Senin (21/2/2022).
Warganet lain kemudian menjelaskan, dalam pemeriksaan EKG seseorang harus melepas baju. Mereka juga tidak diperkenankan menggunakan benda yang memiliki kandungan logam.
"Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemeriksaan rekam jantung, harus melepaskan aksesoris yang terbuat dari besi atau handphone," ujar seorang perempuan.
"Termasuk airpod yang ada gelombang radionya dan kacamata yang berbahan besi," imbuhnya sambil menunjuk ke foto Indra Kenz.
Ia mengatakan, jika masih ada benda berbahan logam ataupun ponsel yang digunakan, akan mengganggu lajunya pemeriksaan EKG.
Warganet yang melihat video tersebut menduga adanya rekayasa di pemeriksaan. Namun ada pula yang mengatakan ia pernah menjalani EKG dan tak diharuskan melepas aksesoris.
"Cuma bisa ngakak lihat ini. Gue pernah dicek, cuma tinggal celana doang. Barang-barang yang lain suruh dilepas," kata @md.ikhsan412.
"Dikata penduduk Indonesia be** apa. Gini amat mau ngibul," sahut @naninuw.
"Sumpah, gue berkali-kali EKG (ECG), anting, kalung, masker nggak ada yang disuruh lepas," ujar @mrskumas.
Mengutip Alodokter, pemeriksaan EKG memang dianjurkan melepas benda-benda yang mengandung logam. Jika masih ada, maka logam itu akan memengaruhi kerja elektroda EKG dan hasilnya tidak akurat.