Suara.com - Saipul Jamil seperti sudah mendapat firasat sebelum dua karyawannya melakukan aksi pencurian. Cerita tersebut dibagikan pedangdut 41 tahun itu saat ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).
"Satu hari sebelum kejadian, saya sudah kayak dikasih tahu sebelumnya," ujar Saipul Jamil.
Saipul Jamil kemudian menceritakan kejanggalan yang sempat dia alami sebelum aksi pencurian. Mantan suami Dewi Perssik ini mendapati salah satu ponselnya disembunyikan.
"Jadi handphone saya sudah diselipin dulu sama pelaku. Saya itu sudah sempat kehilangan handphone. Cuma anehnya, ketemunya kok diselipan sofa," kata Saipul Jamil.
Baca Juga: Saipul Jamil Kemalingan Ponsel dan Motor, Pelaku Tak Jadi Dipolisikan Karena Kembalikan Barang
Bagi Saipul Jamil, sangat tidak mungkin bila dirinya tidak sengaja meletakkan ponsel di tempat tersebut.
"Saya itu biasa naruh handphone di kasur. Tapi kok pas sempat hilang, ketemunya di selipan sofa. Kan aneh. Sudah gitu naruhnya agak dalam lagi," imbuh Saipul Jamil.
Dari kejadian itu, Saipul Jamil lantas menarik kesimpulan bahwa kedua karyawannya memang sudah menyiapkan rencana pencurian.
"Jadi mereka kayak sudah bikin alur cerita itu. Sudah ada tanda-tanda," tutur Saipul Jamil.
Saipul Jamil jadi korban pencurian oleh dua karyawannya pada 20 Februari 2022. Lelaki yang biasa disapa Bang Ipul mendapati tiga buah ponsel serta satu motor di kediamannya hilang sepulang beribadah di masjid.
Baca Juga: Rumah Saipul Jamil Kemalingan, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
"Itu pas lagi salat Magrib sama Isya. Nah, saya biasanya kalau Magrib sama Isya nggak pernah pulang ke rumah, nunggu Isya selesai baru pulang. Nah, mereka ternyata melancarkan aksinya pas saya salat Magrib," kata Saipul Jamil.
Saipul Jamil menceritakan, kedua pelaku sempat ikut beribadah di masjid bersama dirinya. Namun saat ibadah baru dimulai, mereka tiba-tiba meninggalkan masjid untuk melancarkan aksi.
Usai peristiwa, Saipul Jamil sempat berniat melaporkan kedua karyawannya ke Polsek Duren Sawit. Oleh penyidik, Saipul Jamil diarahkan ke Polsek Pondok Gede selaku pihak yang lebih berwenang.
Namun di tengah proses pelaporan, Saipul Jamil mendapati kedua karyawannya ingin mengembalikan barang-barang yang mereka ambil. Sehingga Saipul Jamil memilih mengurungkan niat membuat laporan polisi.