Suara.com - Presenter Vega Darwanti menyayangkan maraknya hoaks yang menimpa rekan kerjanya, Tukul Arwana. Pemilik nama asli Riyanto itu kerap dikabarkan meninggal pasca menjalani operasi pendarah di otak.
"Aduh sangat disayangkan ya, menurut ku mas Tukul kan sedang sakit, dia juga harus berjuang melawan penyakitnya. Penyakitnya juga bukan yang ringan, penyakitnya serius," kata Vega Darwanti di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).
"Jadi aku harap jangan ada berita hoaks di luar sana, isu mas Tukul meninggal dunia," sambungnya.
Vega Darwanti khawatir akan respons keluarga Tukul Arwana. Ia tak bisa membayangkan perasaan pihak keluarga ketika pemandu acara One Show itu menjadi sasaran hoaks meninggal dunia.
Baca Juga: Maria Vania Ungkap Hubungannya dengan Billy Syahputra: Kita Hanya Bisa Berusaha
"Yang aku khawatirkan pihak keluarga apalagi kondisinya kan tahu. Mas Tukul punya putra putri yang masih kecil, mas Tukul belum ada pasangan, jadi orangtua satu-satunya yang masih hidup dan sedang berjuang melawan penyakit tidak mudah," ungkapnya.
Seharusnya kata Vega Darwanti, orang-orang mendoakan dan memberikan dukungan atas kesembuhan Tukul Arwana agar bisa kembali pulih seperti sedia kala. Bukan justru menyebarkan hoaks, terlebih lagi dikabarkan meninggal dunia.
"Jadi mohon kalau bisa support lewat doa aja, jangan sampai ada berita buruk dan mungkin positifnya kadang orang masih berita judulnya aneh biar orang bisa baca. Kita sebagai pembaca harus lebih detail, judul dan isi artikel dibaca," terang Vega Darwanti.
Seperti diketahui, Tukul Arwana kerap dihantam gosip meninggal dunia pasca menjalani operasi pendarahan di otak. Bukan sekali atau dua kali, kabar itu telah berkali-kali mencuat ke publik.
Sebagai pengingat, Tukul Arwana mengalami pendarahan di otak pada 22 September 2021. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit di hari yang sama untuk tindakan medis.
Baca Juga: Kata Manajer soal Kabar Tukul Arwana Ditelantarkan Anak saat Sakit
Saat ini, Tukul Arwana masih dalam proses pemulihan setelah operasi lewat berbagai terapi.