5 Fakta Indra Kenz, Terlapor Kasus Investasi Bodong Berkedok Binomo

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 19 Februari 2022 | 15:20 WIB
5 Fakta Indra Kenz, Terlapor Kasus Investasi Bodong Berkedok Binomo
Indra Kenz [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebenarnya lahir miskin itu juga privilege sih, bisa merasakan berjuang dan jadi sukses. Kalau lahir dari keluarga yang udah kaya, tekanan mental lebih besar. Kalau udah terlahir kaya nggak bisa jadi miskin, harus jadi lebih kaya lagi dan itu yang berat," tulisnya.

Kata privilege sempat menjadi trending di Twitter, dan pernyataan Indra menuai beragam komentar. Tak sedikit netizen yang mengecam pengusaha muda sukses tersebut.

3. Pengusaha muda sukses

Pernah hidup dalam keterbatasan, Indra Kenz kini dikenal sebagai pengusaha sukses dan bahkan dijuluki sultan atau crazy rich Medan. Ia diketahui memiliki 5 bisnis yang menjadi pundi-pundi penghasilannya.

Deretan bisnis yang menjadi sumber kekayaan Indra Kenz antara lain Disotiv Agency, Kursus Trading, Red Wolf Indonesia, Literally Cafe, dan Botxcoin. Di usianya yang masih 25 tahun, Indra telah menjadi seorang pengusaha muda yang sukses.

Dilaporkan bahwa Indra Kenz sudah berhasil memiliki tabungan dengan jumlah milyaran, lho. Jumlah kekayaannya disebut mencapai Rp8 miliar. Ia juga punya kediaman mewah di Medan serta mobil BMW hingga Lamborghini.

4. Pernah hidup susah

Kini tajir melintir, Indra Kenz ternyata pernah hidup susah. Sebelum sukses seperti sekarang, lelaki kelahiran 31 Mei 1996 tersebut pernah merasakan hidup susah dalam keterbatasan.

Indra Kenz bahkan sempat berbagai pekerjaan saat usianya baru menginjak 16 tahun. Hidup dalam perantauan, Indra mengaku sempat jadi pengamen karena saat itu ia hanya memiliki gitar.

Baca Juga: Deretan Momen Indra Kenz Beli Mobil Mewah Tak Pakai Mikir, Serasa Belanja Kacang Goreng Aja

Keberuntungan pun mulai menghampiri Indra Kenz di usia 21 tahun. Saat itu ia bekerja sebagai pegawai asuransi dan secara perlahan mengumpulkan modal untuk merilis kerajaan bisnisnya sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI