Suara.com - Proses pemakaman Dorce Gamalama sempat jadi sorotan. Sebab saat jenazah Dorce baru dikebumikan, batu nisan yang biasa dipakai untuk penanda makam diganti dengan foto artis serba bisa itu.
Baru sehari setelah Dorce Gamalama dimakamkan, pihak keluarga memasang batu nisan di pusara artis 58 tahun tersebut. Pada batu nisan, tertulis nama Dedi Yuliardi (Dorce Ashadi) bin Ahmad.
Terkait penulisan nama asli Dorce Gamalama, Ira Safira selaku kerabat memberikan penjelasan.
"Itu karena diperintahkan oleh agama," ujar Ira Safira, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Dorce Gamalama Ternyata Sudah Berpesan Soal Makamnya, Tak Mau Ada Nama
Ira Safira menerangkan bahwa keluarga serta kerabat dekat tak mau Dorce Gamalama menyalahi kodrat bila dimakamkan dengan nama panggung.
"Jadi di mana dia lahir laki-laki, ya itu lah sampai dia meninggal. Nama dia pun begitu," kata Ira Safira.
Kendati demikian, keluarga serta kerabat dekat Dorce Gamalama juga khawatir bila tak ada yang mengenali makamnya. Sehingga nama Dorce tetap dicantumkan di batu nisan.
"Apabila teman-teman yang mau berziarah takut (salah) yang pakai nama asli itu, jadi kami tulis Dorce. Jadi biar yang berziarah tahu, enggak salah kuburan," imbuh Ira Safira.
Dorce Gamalama meninggal dunia di RS Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta pada 16 Februari 2022. Sebelum dirawat, Dorce hanya menunjukkan gejala sakit biasa seperti masuk angin dan mual pada 5 Februari 2022.
Baca Juga: Tak Punya Anak Kandung, Begini Cara Dorce Gamalama Bagikan Harta Warisannya
Namun pada 7 Februari 2022, kondisi kesehatan Dorce Gamalama menurun drastis. Dorce bahkan sudah hilang kesadaran di hari itu.
Dari hasil pemeriksaan, Dorce Gamalama dinyatakan positif Covid-19. Tim dokter menemukan infeksi virus di bagian paru-paru Dorce.
Hingga akhirnya, Dorce Gamalama menghembuskan napas terakhir pasca 10 hari koma. Jenazah Dorce dimakamkan di TPU Bantar Jati, Jakarta.