22 Tahun Berkarya, Andien Gelar Konser Melodi Monolog: Dan Lalu

Kamis, 17 Februari 2022 | 18:13 WIB
22 Tahun Berkarya, Andien Gelar Konser Melodi Monolog: Dan Lalu
Penyanyi Andien dalam Press Conference Andien 22 Tahun Berkarya "Melodi Monolog: Dan Lalu" yang digelar secara virtual pada Kamis, (17/2/2022). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Andien telah 22 tahun berkarya di industri musik Tanah Air. Untuk merayakannya, dia akan menggelar konser virtual bertajuk "Andien 22 Tahun Berkarya, Melodi Monolog: Dan Lalu". Meskipun digelar secara virtual, penampilan Wanita kelahiran 25 Agustus 1985 itu akan totalitas. Mengingat, dalam Melodi Monolog: Dan Lalu Andien akan membawakan 12 lagu yang dibagi menjadi 3 fase perjalanan, yaitu : Mulai, Lerai, Sampai.

"Ini adalah rangkaian fase perjalanan panjang anak manusia dalam kehidupan yang pada prosesnya memantik sebuah tanya “Dan Lalu?” di kepala," tutur Andien dalam Konferensi Pers yang digelar secara virtual pada Kamis, (17/2/2022).

Konsep pertunjukan ini diambil dari proses Andien mencatat mimpi dan menyelami imajinasinya. Setiap lagu dalam konser ini, nantinya dikemas dalam bentuk narasi-narasi yang reflektif, mengajak penonton yang menyaksikan pertunjukan ini ikut berefleksi dan bercermin ke dalam diri.

Melodi Monolog: Dan Lalu disutradarai oleh Shadtoto Prasetio, sutradara dan creative director yang khas dengan pengadeganan dramatis. Berkonsep live recorded dari hutan De Djawatan, Banyuwangi, Jawa Timur, pertunjukan ini berdurasi 45 menit. Pertunjukan ini memang dekat dengan bumi dan alam, yang menurut Andien adalah tempat kita memulai segalanya.

Andien membawakan lagu-lagunya dari periode tahun 2000-2021. Lagu-lagu Andien dalam konser ini terdengar memiliki nuansa yang berbeda dari versi asli karena diaransemen ulang oleh music director Lie Indra Perkasa.

“Awalnya aku ngebayangin visualnya semacam imaginary journey into another realm, jadi bunyi-bunyian alat tiup orkes mendominasi. Aku juga merasa treatment lagu-lagu-lagunya harus cinematic, terisi dengan bunyi-bunyian ilustratif yang non konvensional,” ujar Lie Indra Perkasa.

Penyanyi Andien bersama Kolaborator dalam Press Conference Andien 22 Tahun Berkarya "Melodi Monolog: Dan Lalu" yang digelar secara virtual pada Kamis, (17/2/2022). (Istimewa)
Penyanyi Andien bersama Kolaborator dalam Press Conference Andien 22 Tahun Berkarya "Melodi Monolog: Dan Lalu" yang digelar secara virtual pada Kamis, (17/2/2022). (Istimewa)

Lie Indra Perkasa mengemas konsep musik perjalanan 22 tahun Andien berkarya ke dalam dimensi yang lebih mendalam dan spiritual. Itulah mengapa walau dalam pertunjukan ini tidak ada lagu baru tetapi Lie Indra Perkasa menampilkan nuansa yang berbeda dengan memasukan bunyi-bunyian woodwinds (bass, clarinet, flute) & brass (flugel, bass trumpets, tuba).

Untuk semakin mendukung atmosfer magis dan surreal dari Melodi Monolog: Dan Lalu, Andien akan berinteraksi dengan penari-penari yang geraknya dikoreografikan oleh koreografer muda Alisa Soelaeman. Fashion yang menjadi elemen penting dalam pertunjukan ini dikerjakan oleh fashion designer Tangan dan Jonathan Andy sebagai fashion director.

Selain ‘mendaur ulang’ lagu dan makna dari prosesnya berkarya selama 22 tahun di industri musik Indonesia, Andien juga mendaur ulang (upcycle) pakaian yang ia pakai dalam pertunjukan ini. Baju yang Andien pakai dalam Melodi Monolog: Dan Lalu adalah gabungan 4 gaun yang dipakai Andien di konser-konsernya terdahulu.

Baca Juga: Hasil NBA: Utah Jazz, Kings dan Lakers Kompak Kembali ke Jalur Kemenangan

“Mengapa upcycle? Karena saya ingin mendukung sustainable fashion dengan memberitahu masyarakat bahwa pakaian daur ulang itu indah dan punya nilai tersendiri. Pakaian upcycle dalam konser ini juga menyimbolkan tentang perjalanan manusia yang punya siklus Mulai, Lerai, Sampai yang tanpa kita sadari terus berulang, sampai nanti waktu kita selesai” ujar Andien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI