Suara.com - Aksi model Novi Amelia saat hendak lompat dari lantai delapan apartemen sempat diketahui warga sekitar hingga pihak pengelola apartemen Kalibata City. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan namun tak berhasil.
Martiza Melati selaku General Manajer Apartemen Kalibata City menyebut aksi bunuh diri Novi Amelia terjadi pada pukul 05.00 WIB.
"Atas dasar laporan warga yang melapor ke pihak kemananan, pada kejadian tersebut kami coba cegah namun tidak berhasil, kejadian sekira jam 5 dini hari," kata Martiza di Apartemen Kalibata City, Kamis (17/2/2022).
Menurut Martiza, petugas keamanan juga sempat mengetuk pintu unit apartemen yang ditempati Novi Amelia.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Novi Amelia Pakai Narkoba hingga Alami Depresi
"Diketok tidak ada jawaban, nggak lama setelah itu ada bunyi jatuh. Langsung makanya kita menuju lokasi bunyi suara tersebut," ujarnya.
Ia juga tidak mengenal Novi Amelia secara pribadi. Pasalnya, mereka memiliki agen yang terhubung dengan pihak penyewa.
"Kalau interaksi secara intens itu nggak ada. Karena memang ini penghuni normal biasa aja. Kalau interaksi biasanya pembayaran itu via transfer, kita ada agennya. Jadi lebih ke agen," ujarnya.
Seperti diketahui, Novi Amelia tewas di usia 35 tahun setelah melompat dari lantai delapan Tower Raflesia Apartemen Kalibata City. Novi Amelia lompat sekira pukul 05.00 WIB hanya dengan memakai pakaian dalam.
Jenazah Novi Amelia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun pada Rabu (17/2/2022) sekitar pukul 16.00 jenazah sudah dibawa pulang pihak keluarga.
Baca Juga: Novi Amelia Tewas Bunuh Diri, Statusnya di Apartemen Kalibata City Terungkap