Suara.com - Hetty Sunjaya berusaha melihat sisi positif di balik kepergian Dorce Gamalama akibat Covid-19. Di mata Hetty, Allah sudah memberikan cara terbaik bagi Dorce untuk berpulang.
"Allah punya kuasa, rencana baik buat beliau. Benar-benar aib beliau, sejarah beliau tuh ditutup. Tidak ada lagi yang mau bicara apa," ujar Hetty Sunjaya usai pemakaman Dorce Gamalama, Rabu (16/2/2022).
Bahkan, keluarga Dorce Gamalama sendiri pun sampai tidak bisa menyaksikan proses pemandian jenazah artis 58 tahun akibat penerapan protokol kesehatan ketat. Sehingga polemik tentang Dorce dimakamkan sebagai laki-laki atau perempuan tak lagi dibahas.
"Kami juga enggak tahu, anaknya pun enggak tahu. Dia dimandikan atau tidak kami enggak tahu. Kan kalau Covid itu langsung di-wrapping dengan protokol. Jadi tahu-tahunya sudah rapi dari rumah sakit," kata Hetty Sunjaya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia karena COVID-19, Ashanty Ikut Berduka
Hetty Sunjaya pribadi menyayangkan kemunculan polemik tentang keinginan Dorce Gamalama dimakamkan sebagai perempuan. Apalagi dengan banyaknya pihak yang berusaha menegaskan bahwa Dorce harus dimakamkan sebagai laki-laki.
"Sebetulnya beliau juga tahu siapa diri dia sebenarnya. Tapi kenapa sih mesti diungkapkan, mungkin begitu kan," imbuh Hetty Sunjaya.
Ditambah lagi, pernyataan orang-orang yang menanggapi keinginan Dorce Gamalama dimakamkan sebagai perempuan ternyata mempengaruhi psikisnya.
"Ya akhirnya psikisnya kena, terus drop," tutur Hetty Sunjaya.
Dorce Gamalama meninggal dunia Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 07.30 WIB di RS Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta Selatan. Dorce berpulang usai berjuang melawan Covid-19 sejak 7 Februari 2022.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kenang Momen Dipaksa Dorce Gamalama Bersedekah
Jenazah Dorce Gamalama dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur.