Suara.com - Gus Miftah turut berduka cita atas meninggalnya artis serba bisa Dorce Gamalama pada hari ini Rabu (16/2/2022).
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta ini mengajak masyarakat untuk melupakan segala kontroversi Dorce Gamalama semasa hidup. Hal ini disampaikan lewat akun Instagram miliknya.
"Lupakan kontroversinya," ungkap Gus Miftah.
Sebaliknya, Gus Miftah menghimbau masyarakat untuk ramai-ramai mengingat kebaikan Dorce Gamalama. Saat ini kata dia yang paling penting adalah mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ini 3 Riwayat Penyakit yang Pernah Dialaminya
"Fokus doakan saja beliaunya….. lahul fatihah," tulis Gus Miftah.
Di unggahan sebelumnya, Gus Miftah juga sudah memanjatkan doa untuk artis transgender tersebut. Tegas, dia berdoa dengan memakai nama asli lelaki Dorce, yakni Dedi Yuliardi Ashadi.
"Inna lilla Wa Inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita dan bela sungkawa se dalam dalamnya atas meninggalnya Dorce ( Dedi Yuliardi Ashadi ) pada hari ini," tulis Gus Miftah.
"Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dimaafkan semua kesalahannya dan dilipatkan gandakan semua amal baiknya, mendapatkan derajat husnul khotimah dan dijadikan surga sebagai tempat kembalinya," sambungnya.
Gus Miftah sebelumnya sempat menuai perhatian publik saat menanggapi wasiat Dorce yang ingin dimakamkan sebagai perempuan. Tegas, dia bilang kalau Dorce saat dimandikan dan dimakamkan harus sesuai kodratnya sebagai laki-laki.
Baca Juga: Jamaah Salat Jenazah Kompak Bersaksi Dorce Gamalama Orang Baik
Dorce Gamalama meninggal dunia pukul 07.30 pagi tadi di RSPP Simprug, Jakarta. Menurut keterangan Hetty Sunjaya selaku kerabat, Dorce berpulang usai terinfeksi Covid-19 selama 3 minggu.
Sebelum dimakamkan, jenazah Dorce Gamalama lebih dulu disalatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta.