Suara.com - Sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama sempat meninggalkan permintaan khusus soal kematiannya. Salah satunya adalah keinginan untuk dimakamkan sebagai wanita yang sempat mendulang kontroversi.
Dorce Gamalama meninggal dunia pukul 07.30 pagi tadi di RSPP Simprug, Jakarta. Menurut keterangan Hetty Sunjaya selaku kerabat, Dorce berpulang usai terinfeksi Covid-19 selama 3 minggu.
Kontroversi permintaan Dorce Gamalama dimakamkan sebagai wanita ini sampai membuat sejumlah ulama buka suara. Kendati demikian, banyak hal baik yang membuat publik bersimpati atas masa tua dan kepergian Dorce Gamalama untuk selamanya.
Simak sederet kontroversi permintaan Dorce Gamalama dimakamkan sebagai wanita berikut ini.
1. Sudah siapkan kain kafan
![kain kafan Dorce Gamalama [YouTube: CumiCumi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/16/43646-dorce-gamalama.jpg)
Dorce mengatakan sudah mempersiapkan kain kafan sendiri. Ia juga telah memilih kuburan yang jadi tempat peristirahatan terakhirnya nanti.
Saat meninggal dunia di RSPP Simprug, Rabu (16/2/2022), keluarga mengantarkan kain kafan yang sudah dipersiapkan almarhumah tersebut dalam sebuah koper.
Sebelum koper dibawa petugas rumah sakit, salah satu perwakilan keluarga Dorce Gamalama sempat berpesan agar mereka menjaga baik-baik kebersihan kain kafan tersebut.
2. Ingin dimakamkan sebagai wanita

Beberapa waktu lalu, presenter transgender ini mengungkapkan kondisi kesehatannya yang menurun drastis. Ia juga telah mempersiapkan berbagai hal terburuk yang nanti bisa saja terjadi, termasuk soal pemakamannya. Dorce menginginkan agar kelak ia dimakamkan sebagai wanita.