Suara.com - Penyiar radio Gofar Hilman mengaku kapok menceritakan kasus pelecehan seksual kepada teman-temannya yang dianggap penganut feminisme.
Sebelumnya, Gofar Hilman mengungkap pernah mengalami pelecehan seksual saat jumpa penggemar dalam sebuah acara.
"Abis foto, ti**t gue dipegang-pegang. Dia lari, terus ketawa-tawa," ujar Gofar Hilman ditilik dari YouTube Deddy Corbuzier.
Saat menceritakan pengalaman pelecehannya ke rekan-rekannya yang feminis, lanjut Gofar Hilman, malah dianggap enteng dan dijadikan lelucon belaka.
Baca Juga: Sedih Keluarga Dibully Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Emak Gue Cuma Pedagang Baju di Cibinong
"Gue menceritakan ini, bahkan ke temen-temen yang feminis, itu mereka pada ketawa. Jadi, kalau cowok yang speak up itu adalah jokes," sambungnya.
Menurut penyiar radio berusia 38 tahun ini, ada ketimpangan dan perbedaan sikap ketika laki-laki menceritakan pengalamannya dilecehkan.
"Perempuan kalau speak up itu sudah pasti jadi korban dan mereka pasti habis-habisan membela perempuan ini. Laki-laki pasti dipenggal habis-habisan," tuturnya.
Padahal, Gofar Hilman menilai pelecehan seksual yang dialami baik laki-laki maupun perempuan harus disikapi dengan adil.
"Tapi, kalau cowok yang speak up. Karena kita tahu pelecehan tidak cuma terjadi ke cewek doang, pasti laki-laki juga," pungkasnya.
Baca Juga: Awalnya Emosi Bertemu Penyebar Fitnah Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Mendadak Iba
Perihal itu, sejumlah netizen ikut memberikan respon dan komentar yang beragam.
"Cowok selalu salah bang," tulis seorang netizen, "Setuju bro," sambung netizen lain, "Feminis kebablasan," balas netizen lainnya.