Infografis
Suara.com - Film Indonesia berjudul Nana (Before, Now and Then) yang disutradarai Kamila Andini ikut serta dalam ajang Berlinale Film Festival 2022 di Jerman. Film ini pun mendapat sambutan positif dari penonton yang terdiri dari juri, pers, undangan, dan warga Jerman.
Kamila Andini, Laura Basuki, Ibnu Jamil, Happy Salma, Ifa Ifansyah dan Gita Fara ikut hadir di Jerman mewakili film tersebut. Mereka bahagia sekaligus bangga film Indonesia bisa berpartisipasi di ajang bergengsi di luar negeri.
![Penamplan Laura Basuki di acara world premier ajang Berlinale Film Festival 2022. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/14/61471-laura-basuki.jpg)
"Sambutannya sangat hangat, mereka betul-betul menyambut tim Nana dengan baik. Kemudian film Nana kemarin baru ditayangkan secara word premiere di hadapan media, juri, dan tamu undangan," kata Laura Basuki, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Senin (14/2/2022).
Meurut Laura Basuki, para penonton memuji film Nana (Before, Now and Then) dalam perpaduan antara performance, musik, art, dan penyuntingan gambarnya. Selain diputar di acara word premier yang ditonton lebih dari 600 orang, Nana juga masuk kompetisi utama di Berlinale Film Festival yang ke-72 ini.
Baca Juga: Disambut Antusias, Tiket Premier Film Indonesia Nana di Berlinale 2022 Ludes Terjual
![Laura Basuki di acara world premier ajang Berlinale Film Festival 2022. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/14/41754-laura-basuki.jpg)
Sementara itu, penampilan Laura Basuki di acara red carpet dan word premier di Berlinale Film Festival mendapat banyak pujian dari warganet. Saat red carpet, perempuan 34 tahun ini mengenakan crop top long slevee dipadu dengan celana sequin dari brand ternama, Chanel. Ia juga menggunakan aksesoris dari Tiffany and Co.
Sedangkan di acara word premier, Laura Basuki mengenakan gaun panjang rancangan Bian. "Kalau Bian memang saya sudah lama menyukai karya-karyanya. Setiap acara penting, saya pasti akan gunakan rancangan dari beliau," tutur Laura Basuki.
Nana (Before Now & Then) diadaptasi dari novel karya Ahda Imran berjudul Jais Darga Namaku. Novel ini mengangkat kisah dari sosok nyata bernama Raden Nana Sunani.
![Tim film Nana di ajang Berlinale Film Festival 2022. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/14/65283-tim-film-nana-di-ajang-berlinale-film-festival-2022.jpg)
Film ini mengambil setting di Jawa Barat pada era 1960-an. Di mana Nana (Happy Salma) harus melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri dan membuatnya kehilangan ayah dan anak.
Di tempat pengasingannya, Nana kemudian menikah dengan salah satu orang terhormat. Nana lantas bersahabat dengan salah seorang perempuan simpanan suaminya (Laura Basuki).
Baca Juga: 5 Potret Transformasi Lydia Kandou, Plek Ketiplek Sama Nana Mirdad
