Suara.com - Salah satu pembalap MotoGP, Aleix Espargaro takjub dengan sejumlah hal yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain alam yang indah, hadir pula masyarakat yang membuatnya tak berhenti takjub.
Salah satu diantaranya saat Aleix Espargaro melihat seorang ibu yang membonceng empat anak SD sekaligus di satu motor. Tak mau ketinggalan, ia pun mencontoh si ibu-ibu tersebut.
Tapi tidak menggunakan empat penumpang anak kecil, melainkan dua orang dewasa di satu motor. Bersama dua krunya, mereka berpose di paddock MotoGP Sirkuit Mandalika.
"The Power of emak-emak MotoGp Style," kata Aleix Espargaro di Twitter, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Demi Lihat Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Budi Naik ke Atas Bukit Lalu Nonton Gratis di Kuburan
Sejumlah emoji pun tersisip di kicauan tersebut seperti bendera Indonesia hingga emoji wajah tertawa sampai menangis.
Tak butuh waktu lama, postingan Aleix Espargaro mendapat respons dari admin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pihaknya bertanya mengapa sang pembalap melakukan hal tersebut.
"Kenapa Aleix kenapa?" kata si admin sambil menyematkan emoji wajah menangis.
"Kami sudah memberitahumu untuk tidak melakukan ini," imbuhnya dengan gambar mobil polisi bertuliskan 'ninu ninu ninu'.
Rupanya interaksi antara Kemenparekraf dengan Aleix Espargaro mencuri perhatian warganet. Ada yang nyinyir, tak sedikit pula terhibur dengan usaha admin kementerian ini bergabung.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Panjang Sirkuit Mandalika Lengkap dengan Sederet Fakta Unik Lainnya
"Sok kenal sok asik," kicau @kepedology.
"Karena, kenapa nggak?" sahut @lizlisica.
"Udah @Kemenparekraf bilang aja, itu memang disengaja untuk daya tarik Indonesia dan memang sebagai salah satu program di Visit Indonesia," timpal @muhmakinun.
"Nggak seberapa itu, belum ketemu sen kanan belok kiri," kata @pemulungberlian.
Postingan ini sebenarnya tak hanya hadir di Twitter Aleix Espargaro. Di Instagram, sang pembalap juga mengunggah hal serupa.
Tapi ada tambahan pesan agar siapapun tidak menirukan foto. "Jangan coba di rumah. Hanya di Indonesia. Style Indonesia," ucapnya.