Suara.com - Sutradara jadi salah satu elemen penting dalam kesuksesan sebuah karya. Karenanya, profesi satu ini bukan pekerjaan yang mudah.
Tapi setidaknya, hal itu sudah dilewati Umay Shahab sebagai sutradara pendatang baru. Ya, film arahannya, Kukira Kau Rumah, ditonton lebih dari 1 juta penonton hanya dalam waktu 1 minggu penayangan.
Rupanya bukan hanya Umay Shahab saja yang kini menjadi sutradara setelah perjalanan panjang sebagai artis sejak anak-anak. Para artis cilik yang kini bekerja di balik layar telah terangkum dalam ulasan berikut ini.
1. Anbo Onthoceno
Baca Juga: Pengakuan Aya Canina Alami Kekerasan sang Pacar hingga Keluar dari Band Amigdala
Paras Anbo Onthoceno tentu tak asing lagi bagi pecinta sinetron Cinta Fitri. Anbo berperan sebagai Yuga dari musim pertama hingga keenam dalam sinetron yang dibintangi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu tersebut.
Sama seperti Esa Sigit, Anbo juga melanjutkan pendidikan di jurusan Penyutradaraan Film Institut Kesenian Jakarta. Karier Anbo sebagai aktor masih berjalan hingga sekarang. Terakhir, Anbo berperan sebagai Dirga di serial YouTube Gue Harus Move On.
Sedangkan untuk karier sutradara, Anbo telah mengarahkan film Indie Pesawat Styrofoam, Ego, Bodo Amat, Kualat, Berjarak Sejenak, hingga yang terbaru Mavourneen. Video klip lagu Gundah Gulana oleh Gusti Bambang Ekayasa juga disutradarai Anbo Onthoceno.
2. Leony Vitria
Leony Vitria dikenal sebagai personel grup penyanyi cilik, Trio Kwek Kwek. Namun di usia 24 tahun, Leony memilih bekerja di balik layar ketimbang melanjutkan kariernya sebagai penyanyi.
Ia mengawali karier di balik layar dengan menjadi asisten sutradara Aria Kusumadewa dalam film Kentut (2011). Leony rupanya lebih memilih mempelajari teori penyutradaraan lewat otodidak ketimbang pendidikan formal.
Baca Juga: Kronologi Aya Canina Penulis Lagu Kukira Kau Rumah Alami Kekerasan Saat Masih Jadi Vokalis Amigdala
Mantan kekasih Eross Candra tersebut juga sesekali masih berperan di film layar lebar. Film terakhir yang dibintanginya adalah Bidadari Mencari Sayap (2020).
3. Esa Sigit
Esa Sigit mengawali kariernya sebagai artis cilik di usia 11 tahun. Sempat belajar bisnis, Esa Sigit banting setir kuliah di jurusan Penyutradaraan Film Institut Kesenian Jakarta untuk mewujudkan mimpinya mendirikan Production House.
Belakangan Esa Sigit memang jarang muncul di layar kaca maupun film layar lebar. Fokus di belakang layar, Esa Sigit telah menyutradarai sejumlah film pendek dengan cerita yang berkesan.
Beberapa judul fil garapannya adalah Matih (2013), Kertas Opini (2013), Belajar Menghitung (2013), dan Terlelap Dalam Sunyi (2021). Esa Sigit juga sekaligus menjadi produser di film Matih dan Terlelap Dalam Sunyi.
4. Derby Romero
Derby Romero juga mencoba peruntungannya menjadi sutradara dengan mengarahkan film horor Mati Anak pada 2019. Derby mengarahkan film produksi Pichouse Film yang dibintangi sejumlah aktor ternama, seperti Cinta Laura dan Irsyadillah yang telah dikenal sebagai pemain profesional.
Kualitas akting dan chemistry para pemain diakui Derby sangat membantunya dalam mengarahkan film debutnya sebagai sutradara itu. Derby Romero selanjutnya menyutradarai film Gas Kuy (2021) dan perdana menjadi produser sekaligus aktor untuk film Sekte (2019).
5. Umay Shahab
Umay Shahab mengawali kariernya sebagai sutradara dengan mengarahkan film Kukira Kau Rumah yang diproduseri dan dibintangi Prilly Latuconsina. Debut penyutradaraan Umay sukses mengantarkannya sebagai sutradara termuda untuk film Indonesia yang berhasil masuk box office.
Usia Umay yang kini 20 tahun menggeser posisi Bayu Skak sebagai sutradara box office termuda pada 2019. Umay juga patut berbangga karena film Kukira Kau Rumah menjadi film kedua yang meraih 1 juta penonton di era pandemi Covid-19 sekaligus yang pertama sepanjang tahun 2022.
Kontributor : Chusnul Chotimah