Cek Fakta: Benarkah Paul McCartney, Joni Mitchell, Queen hingga The Rolling Stones Menarik Lagu-Lagunya dari Spotify?

Suara.com - Beberapa waktu lalu heboh soal kabar sembilan penyanyi dunia menarik lagu-lagu mereka dari Spotify. Penyebabnya terkait dengan misinformasi vaksin Covid-19.

Spotify dinilai ikut andil dalam menyebarluaskan informasi yang salah soal vaksin lewat podcast Joe Rogan. Untuk itulah salah satu akun menyebut sembilan penyanyi ini menarik diri sebagai bentuk solidaritas kepada Neil Young.

Cek Fakta soal Paul McCartney, Joni Mitchell hingga Queen menarik lagunya dari Spotify [turnbackhoax]

"Breaking: Bruce Springsten, Barbra Streisand, Queen, Paul McCartney, The Rolling Stones, Dave Grohl, Joni Mitchell dan Pearl Jam menghapus lagu-lagu mereka dari Spotify," demikian kicauan dari @fortylittleking pada 30 Januari 2022.

"#Spotify bisa mempertahankan fasisme-nya. #DeletedSpotify," imbuh si pemilik akun.

Sebagai informasi, Neil Young melayangkan protes kepada Spotify karena telah menayangkan misinformasi soal vaksin Covid-19.

Lantas, benarkah kabar tersebut?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id yang merupakan jaringan Suara.com, kabar sembilan penyanyi tersebut menarik lagu mereka dari Spotify adalah tidak benar alias hoaks.

Faktanya, hanya Joni Mitchell yang berhenti bekerja sama dengan Spotify sebagai bentuk protes terhadap misinformasi COVID-19 oleh podcast Joe Rogan.

Pelantun River ini membuat pernyataan resmi kepada Spotify untuk menghapus musiknya. sebagai bentuk dukungan untuk Neil Young. Mitchell menulis pernyataannya di website resminya pada 28 Januari 2022 dengan judul “I Stand with Neil Young!”.

"Aku memutuskan menghapus semua musikku dari Spotify. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kebohongan yang merenggut nyawa orang," tulisnya di laman website pada 28 Januari 2021.