Suara.com - Aktor muda berbakat, Park Solomon mencuri perhatian usai berakting di drama Netflix "All of Us Are Dead". Memerankan karakter Soo Hyuk yang pemberani, Lomon membuat para penonton terpikat.
Bukan cuma itu, paras tampan Lomon juga tak kalah disorot. Terlebih wajahnya yang terlihat seperti blasteran sukses membuat fans terpana.
Selama ini Lomon disebut berdarah Uzbekistan. Mendengar rumor itu, aktor 22 tahun tersebut langsung mengklarifikasi.
"Memang benar aku lahir di Uzbekistan, tapi aku adalah keturuan Korea yang tinggal di kawasan Uni Soviet dan aku adalah orang Korea," tegas pria yang akrab disapa Lomon itu dilansir dari Allkpop.
Baca Juga: Selain All of Us Are Dead, Ini 7 Drama yang Dibintangi Park Solomon
Meski lahir di Uzbekistan, Lomon menegaskan sejak kecil hidup layaknya orang Korea. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada negara tempat kelahirannya.
"Selama hidup di Korea aku tidak pernah sekalipun merasa tumbuh di keluarga multikultural. Aku lulus SD, SMP, SMA di Korea. Aku tidak pernah merasakan perbedaan khusus sebagai aktor dari keluarga multikulur," imbuhnya.
"Aku berterimakasih atas perhatian dan cinta yang diberikan dari berbagai negara termasuk negara kelahiranku Uzbekistan," pungkas Lomon.
Namanya unik, fans penasaran dengan arti nama Park Solomon. Ternyata sang ayah memberikan nama Solomon agar ia memiliki sifat bijak layaknya Raja Salomo.
"Ayahku yang memberikan nama itu. Aku tidak punya agama. Aku dengar ayahku memberikan nama itu karena beliau berharap aku hidup bijak seperti Raja Salomo (note: atau Raja Sulaiman dalam Al-Qur'an) setelah beliau membaca Alkitab. Aku berusaha hidup agar sesuai dengan namaku. Aku akan hidup dengan bijak," ungkapnya.