Suara.com - Megabintang Shah Rukh Khan dituduh meludahi jenazah penyanyi Lata Mangeshkar, yang meninggal dunia pada 6 Februari lalu. Isu ini menjadi serius karena dipanas-panasi ke arah politik.
Penyanyi legendaris India, Lata Mangeshkar meningga dunia akibat Covid-19 pada 6 Februari 2022. Sebelum dikremasi, pihak keluarga menyempatkan para kerabat dan sahabat yang ingin memberi penghormatan terakhir di Shivaji Park, Mumbai.
Sejumlah nama besar dari kalangan pejabat, polikus dan artis Bollywood hadir dalam acara tersebut. Salah satunya adalah Shah Rukh Khan, yang datang bersama asistennya, Pooja Dadlani.
Di depan jenazah Lata Mangeshkar, Shah Rukh Khan kemudian memanjantkan doa sambil menengadahkan tangan tangannya, layaknya seorang Muslim. Sementara Pooja melipatkan tangan sambil berdoa.
Baca Juga: Putri Shah Rukh Khan, Suhana Khan Segera Debut di Film Bollywood
Seusai berdoa, Shah Rukh Khan kemudian meletakkan karangan bunga dan menyentuh kaki Lata Mangeshkar. Cara tersebut lazim dilakukan orang-orang India.
Setelah berdoa, Shah Rukh Khan kemudian meniupkan udara. Dan di sini permasalahannya. Aktor 56 tahun ini dituduh meludah ke jenazah Lata Mangeshkar.
Video tersebut ramai dan viral di media sosial. Sementara sejumlah warganet memberikan komentar provokatif dan menganggap suami Gauri Khan itu telah melakukan tindakan tidak sopan.
"Jika itu ritualnya, dia harus mengikuti aturan rumahnya di Mannat. Ini sengaja dilakukan untuk menarik pehatian," kata warganet dengan akun @SDParandwal.
Isu ini kemudian diperkeruh dengan beragam komentar yang membawa kasus ini ke ranah politik. Mereka di antaranya adalah Arun Yadav dan Prashant Umrao.
Baca Juga: 5 Fakta Lata Mangeshkar, Penyanyi Legendaris India yang Ngetop Sampai Indonesia
Tapi untungnya, banyak warganet yang menolak tudingan Shah Rukh Khan meludahi Lata Mangeshkar. Sebagian besar warganet menegaskan bahwa bintang film Zero itu tidak meludah. Meniup ke udara adalah salah satu ritual yang kerap dilakukan umat Muslim di India.
"Membaca doa dan meniup udara (seperti yang dilakukan Shah Rukh Khan) adalah praktik Islam tradisional yang dilakukan setelah penguburan orang meninggal dan agar jiwa beristirahat dengan tenang," kata Mohammad Imtiaz, seorang muslim di India.
"Memalukan cara orang-orang menjebaknya (Shah Rukh Khan). Beberapa orang melakukan politik atas nama agama bahkan pada kejadian menyedihkan kematian Lata. Kita semua tahu siapa orang-orang ini. Tidak ada yang perlu diberi tahu," tutur Shiv Sena Sanjay Raut.