Suara.com - Perfilman Indonesia perlahan mulai bangkit dengan dibukanya bioskop di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Para sineas Tanah Air pun mulai produktif menciptakan karya-karya terbaik bagi pecinta film.
Kebangkitan film Indonesia era pandemi diawali dengan meledaknya penonton film "Makmum 2" di bioskop hingga lebih dari 1 juta penonton pada akhir 2021.
Pada 2022 yang baru berlalu sebulan, film-film Indonesia juga mulai banyak ditonton dengan peringkat berdasarkan data di filmindonesia.or.id sebagai berikut.
1. Dear Nathan: Thank You Salma
Baca Juga: Terungkap, Ini Kesibukan Maria Ozawa Alias Miyabi Usai Pensiun Jadi Bintang Film Dewasa
Film "Dear Nathan: Thank You Salma" mulai bisa disaksikan di bioskop pada 13 Januari 2022. Film yang dibintangi Jefri Nichol dan Amanda Rawles ini berhasil meraih jumlah penonton 747.811 dalam waktu satu bulan.
Hingga Rabu (9/2/2022) film "Dear Nathan: Thank You Salma" masih menduduki posisi pertama film Indonesia paling banyak ditonton.
Baru tayang pada 3 Februari 2022, film "Kukira Kau Rumah" berpotensi merebut kedudukan "Dear Nathan: Thank You Salma" di posisi pertama. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu 6 hari, tiket bioskop "Kukira Kau Rumah" sudah terjual sebanyak 673.578.
Film "Kukira Kau Rumah" diproduseri sekaligus dibintangi Prilly Latuconsina dan menjadi debut Umay Shahab sebagai sutradara film layar lebar.
Meski belum tercatat di filmindonesia.or.id, MD Pictures selaku rumah produksi telah mengumumkan apabila "Kukira Kau Rumah" berhasil menembus 1 juta penonton pada Selasa (8/2/2022) pukul 2 siang. Selamat!
3. Merindu Cahaya de Amstel
Jumlah penonton film "Merindu Cahaya de Amstel" pun mencatat penonton lumayan menjanjikan. Sejak tayang pada 20 Januari 2022, film yang juga dibintangi Amanda Rawles ini telah disaksikan 376.095 penonton.
Film "Merindu Cahaya de Amstel" yang diangkat dari novel karya Arumi E menghadirkan kisah cinta beda agama.
4. Teluh
Suka film horor? Jangan lewatkan film "Teluh" yang telah disaksikan 307.786 penonton sejak 20 Januari lalu. Film "Teluh" diadaptasi dari kisah nyata dengan latar tahun 1990 di Jawa.
"Teluh" rupanya disutradarai oleh Dedy Mercy yang pernah mengarahkan film Hantu Merah Casablanca" (2014). Baron Hermanto sebagai pemeran utama "Teluh" diketahui juga pernah bermain di film horor "Rasuk" (2018).
5. Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
Selanjutnya ada film "Cinta Pertama, Kedua & Ketiga" yang telah tayang pada 6 januari 2022. Film yang dibintangi Angga Yunanda dan Putri Marino tersebut berhasil menjual 108.579 tiket selama 1 bulan penayangan di bioskop.
Disutradarai Gina S. Noer yang sebelumnya sukses dengan film "Dua Garis Biru" (2019), "Cinta Pertama, Kedua & Ketiga" menceritakan kisah cinta rumit.
Sepasang kekasih yang sama-sama mempunyai orangtua tunggal harus menghadapi fakta bahwa orangtua mereka juga saling jatuh cinta.
6. Ben & Jody
"Ben & Jody" bisa dibilang merupakan sekuel "Filosofi Kopi" yang telah merilis dua film sebelumnya. Namun "Ben & Jody" yang tayang pada 27 Januari 2022 tersebut kini sedikit berbeda karena menyuguhkan film laga dengan latar membela kelompok petani.
Masih dibintangi Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, "Ben & Jody" berhasil merebut hati 103.913 penonton.
7. Just Mom
Aktris senior Christine Hakim memperlihatkan chemistry-nya bersama Ayushita di film "Just Mom". Sejak dirilis pada 27 Januari 2022, "Just Mom" telah ditonton 17.686 masyarakat Indonesia bareng keluarga.
Seperti judulnya, "Just Mom" mengisahkan tentang kasih sayang ibu yang diangkat dari novel berjudul "Ibu, Doa yang Hilang" karya Bagas Dwi Bawono.
8. Bus Om Bebek
Ruben Onsu kembali menghadirkan karya lewat film "Bus Om Bebek" yang sudah disaksikan 17.604 penonton sejak tayang pada 6 Januari 2022. Ruben Onsu menjadi produser sekaligus pemeran film bergenre drama komedi musikal tersebut.
Ruben berperan sebagai Pak Ruben, sedangkan Om Bebek dibintangi Aziz Gagap.
Itulah film Indonesia yang paling banyak mencuri hati masyarakat Indonesia untuk menonton bioskop di awal tahun 2022. Sudah nonton film yang mana, guys?
Kontributor : Neressa Prahastiwi