Suara.com - Pasha Ungu tak mau keputusannya berlibur bersama keluarga di tengah pandemi Covid-19 dianggap tindakan menyimpang. Baginya, ketakutan berlebih terhadap ancaman Covid-19 juga tidak bisa dibenarkan.
"Kalau kita takut terus, nggak bisa ngapa-ngapain," ujar Pasha Ungu di kawasan Mampang, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Namun bukan berarti Pasha Ungu menyepelekan ancaman Covid-19. Keberangkatan ke Turki untuk berlibur bersama keluarga tetap diiringi dengan persiapan matang.
"Sudah disiapkan semua. Jadi obat kami siapin, bawa semua. Bukan buat anak saja, tapi buat semuanya. Biar perjalanan ini menyenangkan dan menyehatkan," terang sang musisi.
Baca Juga: Dihujat Liburan ke Turki saat Pandemi, Pasha Ungu: Kami Enggak Ada Niat Kena Virus
"Jadi berani, tapi harus tetap waspada. Jangan dianggap enteng juga," imbuhnya.
Apalagi sepulang dari Turki, Pasha Ungu bisa membuktikan bahwa dirinya dan keluarga dinyatakan sehat. Sehingga tidak ada alasan baginya untuk menunda rencana kegiatan bersama keluarga di kemudian hari.
"Ya faktanya istri sehat, anak-anak sehat. Malah mereka nanya, kapan berangkat lagi," tutur Pasha Ungu.
Keputusan Pasha Ungu memboyong keluarga berlibur ke Turki sempat menuai kontroversi. Tak sedikit yang menganggap Pasha Ungu tidak belajar dari kasus Ashanty yang tertular Covid-19 pasca kembali dari Turki.
Menjawab pro kontra di kalangan masyarakat, Pasha Ungu berkata bahwa dirinya dan keluarga sudah lama tidak berlibur bersama. Sedangkan Turki jadi salah satu pilihan negara yang cukup longgar dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Adelia Pasha Sindir Orang yang Punya Utang, Jumlahnya Capai Ratusan Juta Rupiah
Pasha Ungu juga menegaskan bahwa dirinya dan keluarga tetap mematuhi protokol kesehatan setibanya di Indonesia. Sama seperti yang lain, mereka juga mengikuti karantina selama tujuh hari.