Pernah Alami KDRT, Barbie Kumalasari Sentil Oki Setiana Dewi soal Ceramahnya: Nggak Mungkin

Minggu, 06 Februari 2022 | 14:57 WIB
Pernah Alami KDRT, Barbie Kumalasari Sentil Oki Setiana Dewi soal Ceramahnya: Nggak Mungkin
Barbie Kumalasari [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perihal viralnya ceramah Oki Setiana Dewi yang dianggap menormalisasi KDRT, selebritas Barbie Kumalasari angkat bicara.

Sebagai seorang istri yang pernah mengalami KDRT, Barbie Kumalasari tidak mempermasalah KDRT yang dipublikasikan ke publik.

"Boleh sih, nggak masalah," tutur Barbie Kumalasari dikutip dari YouTube Hitz Infotainment. 

Barbie Kumalasari [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Barbie Kumalasari [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Selain itu, Barbie Kumalasari menilai seorang istri yang menutupi KDRT yang dilakukan suami bukan hal yang wajar.

Baca Juga: Viral Video Ceramah Oki Setiana Dewi, Kemenag: KDRT Tidak Bisa Dibenarkan Apalagi Disembunyikan

"Jadi, memang itu kehidupan kita nggak mungkin bohong juga kan (bilang) 'enggak kok suami aku baik'," ujarnya.

Kendati demikian, pemilik nama lengkap Kumalasari Mukhlisah ini menilai ada buruknya terus-menerus membeberkan KDRT ke publik. 

Tangkapan layar ceramah Oki Setiana Dewi soal istri tutupi KDRT. [Instagram]
Tangkapan layar ceramah Oki Setiana Dewi soal istri tutupi KDRT. [Instagram]

"Aku juga termasuk orang yang mengalami KDRT. Tapi, tidak baik diumbar terus-terusan. Mungkin, kalau satu kali oke lah," sambungnya.

Penyanyi berusia 39 tahun ini menambahkan, dampak buruk dari KDRT yang dipublikasikan bisa menyerang psikis anak.

"Dipublikasikan itu anak bisa mengakibatkan psikisnya terganggu," tambahnya. 

Baca Juga: Bela Oki Setiana Dewi, Gus Miftah Yakin Ustazah tak Sepakat dengan KDRT

Barbie Kumalasari saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2021).
Barbie Kumalasari saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2021).

Oleh karena itu, Barbie Kumalasari menyarankan agar para istri yang mengalami KDRT agar membuat batas kompromi perilaku sang suami.

"Sebisa mungkin kalau memang bisa dimaafkan, ya kita tahan dulu jangan sampai dipublikasikan. Tapi, kalau KDRT sampai luka yang dalam ya sudah harus terekspos," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI