Suara.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko mendepak rekan kerjanya Hasan Yahya di rumah produksi Visinema Pictures. Pemecatan ini terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
Akun anonim awalnya @huftbosan mengunggah thread mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan Hasan Yahya sejak Selasa (1/2/2022). Isinya ada tujuh orang menjadi korban atas pelecehan tersebut.
"Pelecehan terhadap @tunggalp," tulis @huftbosan sebagai pembuat thread.
Kepada @tunggalp, Hasan Yahya dengan akun @_haye_ mengatakan, "mba, dulu beli kemaluan dimana sih? Kok bisa ya dapat ukuran kecil bener."
Baca Juga: Terkait Dugaan Kasus Pelecehan yang Dilakukan Hasan Yahya, Angga Dwimas Sasongko Minta Maaf
Hadir lagi pengakuan dari Kate Walton. Ia mengklaim, sosok produser Eksekutif Pendamping di film Keluarga Cemara tersebut, memang seperti itu sejak dulu.
"Aku terpaksa blok dia karena dilecehkan dan diremehkan mulu," ujarnya.
Pelecehan lainnya terjadi pada perempuan lain. "Jelas saya perlu lebih vulgar. Kamu siapa? Nge** yuk," kata Hasan Yahya.
Akun lainnya juga menjadi sasaran ucapan tak senonoh dari Hasan Yahya. Ia mengatakan, "Lo pada memang layak dan seru banget jadi objek pelecehan. Boleh direkam?"
Warganet yang melihat deretan tweet dari Hasan Yahya merasa jijik. Disinilah, warganet menyebut Angga Sasongko sebagai salah satu teman dari Hasan Yahya untuk memberikan peringatan.
Baca Juga: 5 Film Karya Angga Dwimas Sasongko, Keluarga Cemara hingga Love For Sale
"Bingung, teman-temannya kan banyak menyuarakan pelecehan seksual. Tapi kok dia begitu ya? Coba dimulai dari mas Angga Dwimas Sasongko," celoteh vanyanindya.
Sikap tegas Angga Dwimas Sasongko
Menyikapi kasus tersebut, Angga Sasongko meyakini betul apa yang dilakukan Hasan Yahya adalah tindakan pelecehan. Sineas 37 tahun tersebut pun tak mau lagi mentoleransi sikap tersebut.
"Saya menyesali tidak mengetahui sehingga tidak bersikap lebih awal, malah membiarkannya berkeliaran di lingkungan saya. Atas hal tersebut, saya meminta maaf," kata Angga Sasongko di Twitter, Kamis (3/2/2022).
Mengenai pemecatan terhadap Hasan Yahya dari rumah produksi miliknya, Angga Sasongko sudah melakukannya 1x24 jam setelah ia mengusut kasus tersebut.
"Tidak lagi melibatkannya dalam semua kegiatan dan agenda perusahaan. Para pemegang saham telah sepakat dan sedang memproses sesuai UU yang berlaku," kata sutradara film Ben & Jody ini.
Angga Sasongko juga sudah berbincang dengan salah satu korban. Ia berempati dan turut merasa bertanggung jawab terhadap korban pelecehan Hasan Yahya.
"Bersama Visinema siap menyiapkan konseling psikis serta pendampingan hukum bila diperlukan," jelas Angga Sasongko.
Terakhir, Angga Dwimas Sasonggko akan berusaha lebih baik lagi. terutama dalam menciptakan ruang aman di lingkungannya.