Suara.com - Oki Setiana Dewi dianggap menormalkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam potongan ceramah yang beredar di media sosial. Menanggapi hal itu, Ustazah Lulung Mumtaza tegas minta korban KDRT untuk bersuara.
"Kalau terjadi KDRT di dalam keluarga, kalau kita diam aja itu namanya mau aja dizalimin," kata Ustazah Lulung Mumtaza kepada Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Ustazah Lulung Mumtaza kemudian menyinggung di balik turunnya surat Al Mujadalah ayat 1-4. Kisah di balik ayat tersebut berawal saat sahabat Nabi Muhammad SAW, Khaulah binti Tsa'labah, yang mengadukan persoalan rumah tangganya kepadanya.
Kepada Nabi Muhammad SAW, Khaulah bilang kalau suaminya telah menzihar-nya. Zihar adalah sumpah menyamakan istri seperti ibunya sehingga haram baginya untuk selamanya.
Baca Juga: 5 Bisnis Oki Setiana Dewi, dari Busana Muslim Hingga Kuliner
Khaulah ingin menerima ajakan rujuk dari suaminya. Tapi karena belum turun ayat tentang persoalan Khaulah tersebut, Nabi Muhammad SAW tetap mengharamkan Khaulah dan sang suami rujuk.
Tak berhenti di situ, Khaulah berdoa pada Allah SWT. Dari situ, kemudian turun surat Al Mujadalah ayat 1-4 yang poinnya membolehkan keduanya rujuk, namun dengan beberapa syarat.
"Berarti apa? Boleh mengadu," kata Ustazah Lulung kepada Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Ustazah Lulung kemudian mengutip surat An Nisa ayat 148 tentang larangan perkataan buruk. Karena itu, jika seseorang mengalami tindakan yang buruk, hal itu layak untuk diadukan ke orang lain.
"Kedua, dalam surat An Nisa 148 dijelaskan, Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Jadi kalau dizalimin, ngadu," ujar dia.
Kendati demikian, Ustazah Lulung yakin ada pendapat ulama yang berbeda dengannnya. Hal itu mungkin merujuk ke kisah yang berbeda pula.
"Tapi tiap ustaz/ustazah beda-beda, ada yang mengajarkan kesabaran, kita berdoa semoga Allah bisa merubah suami kita gitu kan, seperti Asiyah binti Muzahim yang sangat sabar menghadapi Firaun, misal gitu. Tapi ada juga yang tegas, kalau nggak kuat ya udah aduin, apalagi KDRT nya bertahun-tahun," katanya menjelaskan.
"Kalau semua perempuan nggak berani speak up serem juga ya. Jadi seorang istri sebaiknya, mungkin kalau cuma dicubit nggak usah ngadu tapi kalau sudah memar-memar masak nggak ngadu," kata dia lagi.
Sebelumnya soal KDRT ramai di media sosial menyusul potongan ceramah Oki Setiana Dewi yang viral. Ceramah itu menuai kritik publik, karena isi dari ceramahnya yang mengimbau agar istri menutupi aib kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).