Suara.com - Komedian Arie Kriting angkat bicara perihal sang istri Indah Permatasari yang pernah mengalami pelecehan seksual.
Arie Kriting mengungkap, Indah Permatasari dilecehkan sewaktu kecil ketika sedang bermain di pekarangan rumah.
"Kalau dari ceritanya dia itu kejadiannya sore-sore dia lagi main sepeda. Tiba-tiba ada laki-laki lewat, terus dicolek seenaknya," ujarnya.
Pemilik nama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki ini mengatakan, pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja.
Baca Juga: Arie Kriting Akui Cemburu saat Indah Permatasari Beradegan Mesra di Film
"Kupikir itu bisa terjadi pada siapa saja, di mana saja, dengan pakaian apa saja, dan di lingkungan mana saja," ucapnya dikutip dari YouTube Warta Hot.
Oleh karena itu, pelawak berusia 36 tahun ini menegaskan agar tidak menyalahkan korban dalam kasus pelecehan seksual.
"Kita jangan menyalahkan korban karena di dalam rumah pun, di lingkungan religius pun (bisa terjadi)," tuturnya.
Perihal trauma yang dialami oleh korban pelecehan seksual, suara tiga SUCI 3 tersebut menganjurkan untuk mendengarkan keluhannya.
"Jadi, yang paling utama kita dengarkan dulu korban, kita jamin bagaimana orang-orang di sekitar kita itu tidak menjadi korban dan pelaku," sambungnya.
Baca Juga: Disinggung Soal Program Anak dengan Indah Permatasari, Arie Kriting: Ah Sudah Lah
Arie Kriting menambahkan, dirinya sangat menekankan pentingnya edukasi agar dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual.
"Itu kewajiban bersama untuk menciptakan ruang aman bagi semua orang. Kita setengah mati mendorong perempuan untuk speak up keluhan-keluhannya," katanya.