Aliando Syarief Akui Idap OCD, Prilly Latuconsina Berpesan ke Masyarakat: Jangan Diagnosa Sendiri

Selasa, 01 Februari 2022 | 13:41 WIB
Aliando Syarief Akui Idap OCD, Prilly Latuconsina Berpesan ke Masyarakat: Jangan Diagnosa Sendiri
Aktris Prilly Latuconsina saat jumpa pers film 'Kukira Kau Rumah' di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah selebritas Aliando Syarief mengabarkan bahwa ia mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder), Prilly Latucosina ikut memberikan komentar. Prilly Latuconsina pun mengaku salut terhadap pengakuan Aliando Syarief yang mengidap OCD ke publik.

"Aku salut banget karena aku termasuk yang ngaku (punya mental illness)," tuturnya dikutip dari YouTube Warta Hot. 

Aliando Syarief. Instagram/@aliandooo/nurillah
Aliando Syarief. Instagram/@aliandooo/nurillah

Pasalnya, artis kelahiran 15 Oktober 1996 ini mengakui bahwa mempublikasikan gangguan mental ke publik adalah hal yang sulit.

"Karena aku tahu itu bukan hal yang mudah untuk menerima dan ngasih tahu orang lain," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Nonton Film di Bioskop Bareng 'Mas Aris', Warganet: It's My Dream

Kendati demikian, Prilly Latuconsina enggan berkomentar jauh soal OCD yang diklaim diidap oleh Aliando Syarief. 

Aktris Prilly Latuconsina saat jumpa pers film 'Kukira Kau Rumah' di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Prilly Latuconsina saat jumpa pers film 'Kukira Kau Rumah' di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Aku gak berani komentar. Mental health itu sensitif banget, jadi gak mau sampai salah ngomong karena aku gak tahu diagnosanya apa kan," ucapnya.

Dalam penutupnya, Prilly Latuconsina memberikan pesan terhadap rekan selebritas maupun masyarakat agar tidak mendiagnosis sendiri gangguan mental yang diidap. 

Prilly Latuconsina [Instagram]
Prilly Latuconsina [Instagram]

Menurut Prilly Latuconsina, hanya orang profesional di bidang tersebut saja yang berhak mendiagnosis gangguan mental seseorang.

"Jadi, jangan diagnosa diri sendiri dan jangan diagnosa orang lain. Kita bukan psikolog atau psikiater, kita gak punya hak untuk mendiagnosa orang lain," pungkasnya.

Baca Juga: Nekat Jadi Produser Film, Prilly Latuconsina Akui Sempat Diremehkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI