Suara.com - Dokter Tirta mengungkap data dirinya disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab. Imbasnya, dia dituduh melakukan pinjam online alias pinjol.
Menurut Dokter Tirta, rumahnya sampai didatangi orang tak dikenal untuk menagih utang.
"Data saya bocor, dan rumah saya di Solo di samperin orang nggak jelas nagih utang 288.000 yang katanya nggak dibayar, yang padahal saya nggak pernah pinjem sepeserpun," kata Dokter Tirta.
"Ketika saya interogasi, oknum nggak tahu no handphone saya, tapi tahu alamat rumah saya di solo, fix brarti data KTP saya bocor," sambungnya lagi.
Baca Juga: Jika Terjangkit Varian Omicron, Dokter Tirta: Jangan Panik
Beruntung, Dokter Tirta menyebut orangtuanya langsung menghubungi dirinya. Sehingga oknum tersebut tidak sampai berbuat macam-macam.
"Walau dalam kondisi takut, orangtua saya sempat call saya, jadi saya call oknum, begitu saya maki-maki, dia matiin call, mnta maaf lalu kabur dari rumah. Tapi posisi rumah saya sudah di foto dia, entah buat apa," ungkapnya.
Dokter Tirta sendiri langsung menghubungi pinjaman online yang dimaksud si oknum. Tapi ternyata baru terungkap bahwa itu modus penipuan baru.
"Hati-hati oknum gini, saya sudah complaint ke layanan jasa pinjol, kenapa data saya dipake, padahal saya nggak pernah gunain pinjol-pinjol begitu," jelas Dokter Tirta.
"Jasa penyedia pinjol yang dicatut namanya mengatakan oknum tersebut bisa jadi penipu," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Giring Kejeblos Lumpur Sidak Venue Formula E, Dokter Tirta Tolak Jadi Saksi
Sebagai penutup, Dokter Tirta mengimbau publik buat berhati-hati terkait masalah kebocoran data ini.
"Beware kawan-kawan. Inilah akibat buruk kebocoran data, orang bisa nyamperin rumah kita berdasar data yang mereka dapat," tutur Dokter Tirta.
"Cc @kemenkominfo mohon ditindak. Soal keamanan data kita, soal kebocoran data ini sudah terlalu jauh dibiarkan," tandasnya lagi.