Cek Fakta
Suara.com - Dua personel DRIPPIN, Cha Jun Ho dan Lee Hyeop dikonfirmasi positif Covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Woolim Entertainment selaku pihak agensi pada Senin (31/1/2022).
"Halo, ini Woolim Entertainment. Artis kami Lee Hyeop dan Cha Jun Ho DRIPPIN telah dites positif Covid-19 pada pagi hari tanggal 31 Januari," katanya mengawali sebagaimana dilansir Soompi.
![Cha Jun Ho dan Lee Hyeop DRIPPIN [Soompi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/01/72744-cha-jun-ho-dan-lee-hyeop-drippin-soompi.jpg)
Semua bermula saat Cha Jun Ho menjalani tes swab mandiri pada 30 Januari 2022. Hasilnya pun terinfeksi virus corona.
"Pada pagi hari tanggal 30 Januari, Cha Jun Ho menggunakan alat tes mandiri untuk tampil di acara musik dan dinyatakan positif," terang Woolim Entertainment.
Baca Juga: Jimin BTS Positif Covid-19 dan Alami Radang Usus Buntu Akut
Kemudian, agensi memutuskan semua member DRIPPIN melakukan tes swab. Hingga akhirnya ditemukan bahwa Lee Hyeop juga positif Covid-19.
![DRIPPIN [Soompi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/01/44652-drippin-soompi.jpg)
"Jadi semua anggota menjalani tes PCR. Lee Hyeop dan Cha Jun Ho dinyatakan positif pada pagi hari tanggal 31 Januari," jelasnya.
Atas kejadian itu, semua agenda DRIPPIN pun ditangguhkan.
"Sebagai tanggapan, kami telah menghentikan semua kegiatan yang dijadwalkan, dan kami mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan pedoman dari otoritas pengendalian penyakit," tutur sang agensi.
![DRIPPIN [Soompi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/01/63737-drippin-soompi.jpg)
Selebihnya, dia hanya menekankan baik Cha Jun Ho maupu Lee Hyeop hanya mengalami gejala ringan.
Baca Juga: Elma Theana Kembali Positif Covid-19, Alami Batuk dan Sakit Tenggorokan
"Saat ini, Lee Hyeop dan Cha Jun Ho hanya mengalami gejala sakit tenggorokan ringan," ungkapnya.
Kendati begitu, Woolim Entertainment bakal terus melakukan tes swab berkala kepada para member dan staf lainnya lantaran khawatir dengan masa inkubasi.
"Dan para anggota serta staf terkait sedang melakukan karantina mandiri. Karena masa inkubasi virus, kami akan terus melakukan tes PCR dan menggunakan alat tes mandiri," tandasnya.
