Suara.com - Pedangdut Hetty Sunjaya menampik jika Dorce Gamalama dinilai menentang para ulama yang menjelaskan wasiat kematiannya secara hukum Islam. Menurutnya Dorce hanya ingin mengutarakan perasaan dan keinginannya.
"Aku lihat di sosmed itu pertama ada Ustaz yang ngomongin ke arah kematiannya beliau kan. Ditanggapi sama mbak Dorcenya sendiri kan itu, dia tidak menentang Ustaz, Habib, atau siapapun," kata Hetty Sunjaya saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).
"Cuma dia berbicara pada dirinya sendiri bahwa kemauan dia, itu hak dia gitu lho, dia mau ngomong apa kek. Tapi dia tetap di medsos itu kan bukannya tidak mau diberitahu, dia juga udah paham dengan dirinya siapa," sambungnya.
Bak mengerti perasaan sang sahabat, Hetty Sunjaya menjabarkan maksud Dorce Gamalama saat menanggapi penjelasan para Ustaz lewat media sosial.
Baca Juga: Sambil Elus Dada, Dorce Gamalama Puji Buya Yahya: Saya Sangat Hormat Dibanding ke yang Lain
"Kalau saya lihat itu dia lebih percaya dengan dirinya sendiri dengan Allah, apapun yang dia lakukan Allah yang menjawab nnti bukan manusia kalau saya kaji ya dari pembicaraan dia," ujarnya.
Hetty Sunjaya tak berusaha membela atau membenarkan Dorce Gamalama. Ia memberikan tanggapan melalui sudut pandangnya.
"Walaupun ulama atau apa betul ulama (pernyataan) saya betulkan Ulama, Ustaz Kyai benar semua, hak nya manusia seperti apa memang sudah dikodratkan seperti itu," ujarnya.
"Cuman kan kita kembali lagi kepada manusianya sendiri, ke mba Dorcenya sendiri. Jadi kalau saya kaji mba Dorce tidak mau dinasihati atau tidak mau dibilang atau apa, bukan. Dia percaya dirinya sendiri dan Allah itu yang saya lihat," tambahnya.
Hetty menegaskan, Dorce Gamalama tidak berniat menantang atau keberatan dengan tanggapan para Ustaz.
Baca Juga: Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Secara Perempuan, Gus Miftah Beri Saran: Kembali ke Kodrat
"Tapi dia terima kok apa yang dikomentari Kyai atau oleh Ustaz, dia terima cuma dia berhak untuk jawab," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Dorce Gamalama yang mewasiatkan ingin dimakamkan sebagai perempuan yang belakangan menuai kontra dari sebagian pemuka agama.
Wasiat kematian Dorce Gamalama itu pun turut dikomentari sejumlah Ustaz dan Kiyai dengan memberi penjelasan terkait permintaan tersebut.
Gus Miftah merupakan salah satu pihak yang menyebut secara syariaf Dorce Gamalama harusnya dimakamkan sebagai laki-laki.