Suara.com - Ustazah Lulung Mumtaza punya pandangan berbeda terkait wasiat artis Dorce Gamalama ingin dimakamkan sebagai perempuan setelah meninggal. Menurut Lulung, wasiat seseorang sebelum meninggal dunia tak boleh diubah. tegas dia mendukung Dorce Gamalama dimakamkan secara perempuan.
"Dalam Alquran ada wanita itu untsa, kalau lelaki zakarun, kalau antara lelaki atau perempuan khuntsa. Nah kalau udah ada 3 ahli menyebut dia perempuan, ya sudah perempuan dimakamkannya. Kalau dia berwasiat seperti itu ya makamkan seperti itu, karena wasiat tidak boleh diubah. ada di Alquran surat Al Baqarah ayat 181-182," ungkap Ustazah Lulung kepada Suara.com, Senin (31/1/2022).
Dijelaskan Lulung, dalam surat Al-Baqarah ayat 181 dijelaskan barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Proses perubahan kelamin Dorce Gamalama, lanjut Lulung Mumtaza, sudah melalui proses medis. dengan kata lain, syarat tersebut sudah cukup untuk membuatnya bisa dimakamkan secara perempuan.
Baca Juga: Sengkarut Dorce Gamalama Minta Dimakamkan Sebagai Perempuan: Bertobatlah!
"Karena ketika bunda Dorce dulu dioperasi kan sudah disetujui pakar, dokter, psikolog udah oke, ketiga ulama, udah beres, ibadahnya kan dia selama ini sebagai perempuan," bebernya.
Menurut Lulung, masyarakat Indonesia selama ini juga memperlakukan Dorce Gamalama sebagai perempuan. Oleh karena itu, ia menyarankan agar tak mengacaukan wasiatnya.
"Karena kan selama kita lihat beliau juga dipanggil Bunda. Diperlakukan seperti perempuan, jadi jangan diubah dong wasiatnya, kasihan dong," terangnya.
Ustazah Lulung Mumtaza menyarankan untuk melakukan tindakan dengan melihat mana yang terbaik untuk keluarga yang ditinggalkan. Sebab, masalah dosa Allah Maha Tahu.
"Kita menjaga yang esensi, amal beliau. Jangan sampai keluarga ribut. Kalau masalah di akhirat nanti urusan Allah, yang penting kita di dunia jangan ribut. Allah yang Maha Tahu kodrat dia laki-laki atau perempuan, pokoknya dia berwasiat udah laksanain," pungkasnya.
Wasiat Dorce Gamalama ingin dimakamkan secara perempuan sebelumnya memunculkan polemik di masyarakat. Ahli agama, Gus Miftah dan Buya Yahya sebelumnya turut memberikan pandangannya bahwa sebaiknya Dorce dimakamkan sesuai dengan kodrat awalnya, yakni sebagai laki-laki.