Suara.com - Nurul Arifin baru saja menggelar tahlilan untuk mendiang putrinya, Maura Magnalia Madyaratri. Padahal seperti diketahui, sang artis dan anaknya memiliki perbedaan agama.
Nurul Arifin merupakan seorang muslim. Sementara anaknya, Maura Magnalia Madyaratri memeluk Katolik, sama dengan sang ayah yakni Mayong Suryo Laksono.
Meski memiliki beda keyakinan, hal itu tak mematahkan niat Nurul Arifin mendoakan anak sulungnya melalui tahlilan.
"Doa yang kami sampaikan hari ini, adalah doa yang dilakukan secara muslim," kata Nurul Arifin di kanal YouTube Nit Not, Minggu (30/1/2022) malam.
Baca Juga: Nurul Arifin Gelar Tahlilan Meski Anak Beda Agama: Doa Bisa Disampaikan dengan Segala Cara
Nurul Arifin yakin, segala bentuk doa akan tersampaikan. Mengingat apa yang dilakukan berdasar dengan niat baik.
"Kami percaya bahwa doa itu bisa tersampaikan dengan segala macam cara. Terpenting sampai pada tujuanya," kata bintang film yang pernah berlakon dengan grup komedi Warkop DKI tersebut.
Kepada masyarakat, Nurul Arifin juga meminta agar mendoakan anaknya. Ia berharap sang putri bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Mohon doakan Maura semoga jalannya lapang dan menemukan surganya," terang Nurul Arifin.
Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022). Nurul Arifin mengatakan, sang putri mengalami serangan jantung sebelum ajal menjemput.
Keesokan harinya, Magnalia Madyaratri dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.
Dalam proses pemakaman, Nurul Arifin yang tak berhenti menangis sempat meletakkan beberapa barang kesayangan sang putri. Benda tersebut adalah air mineral, rokok, sepatu hingga buku.
"Itu barang-barang kecintaan dia. Sehari minum enam botol, enam liter, jadi dimasukin. Terus rokok kesukaannya, sehari dua pak, terus ada sepatu boots yang memang favoritnya dia, kemanapun dia pergi, mau di kampung, mau di kota selalu pakai," ujar Nurul Arifin.