Ini Ucapan Gus Miftah yang Bikin Dorce Gamalama Tak Terima dan Beri Teguran

Senin, 31 Januari 2022 | 11:21 WIB
Ini Ucapan Gus Miftah yang Bikin Dorce Gamalama Tak Terima dan Beri Teguran
Gus Miftah saat mengisi kajian di Omah Asa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dorce Gamalama tak terima atas pernyataan para pemuka agama yang menanggapi keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan. Dia bahkan beri teguran lewat video yang diunggah di Instagram.

Salah satu ustaz yang sempat menanggapi wasiat Dorce Gamalama adalah Gus Miftah. Pernyataan Pengurus Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta itu ada di kanal YouTube Official Nitnot.

Di situ terdengar, Gus Miftah beri penjelasan untuk menjawab pertanyaan awak media. Ternyata, sahabat Deddy Corbuzier ini juga sudah tahu soal wasiat yang disampaikan Dorce Gamalama dari pemberitaan.

"Saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau, itu salah satu yang saya dengar itu nggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari . Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," kata Gus Miftah.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Gus Miftah Soal Pemakaman, Dorce Gamalama Malah Kena Hujat Warganet

Gus Miftah kemudian menjelaskan hukum transgender dalam Islam. Kata dia, di dalam Alquran jelas bahwa jenis kelamin hanya dibagi dua.

"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fikih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," kata Gus Miftah.

Lebih lanjut kata Gus Miftah, Khunsa adalah orang yang memiliki kelamin perempuan dan laki-laki. Dia lantas memberi contoh, yakni Aprilio Perkasa Manganang.

"Tentang anggota TNI yang terbaru itu, Aprilio Mangganang. Itu kan yang tadinya dikira cewek tapi ternyata setelah dianalisa medis melalui Pak Kasat waktu itu Bang Andhika (Perkasa), ternyata ini cowok gitu. Maka ini yang cewek ditutup yang cowok dipertahankan," kata Gus Miftah.

Dari situ, Gus Miftah membandingkan dengan kondisi Dorce Gamalama. Sepanjang yang dia tahu, Dorce lahir sebagai laki-laki. Baru setelah itu, Dorce mengubahnya jadi perempuan.

Baca Juga: Dorce Gamalama Sindir Ustaz dan Kiai Kritik Keinginnya Dimakamkan Sebagai Perepuan, Netizen: Tobat

Gus Miftah saat ditemui usai mengisi kajian di Omah Asa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gus Miftah saat ditemui usai mengisi kajian di Omah Asa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Karena itu, menurut Gus Miffah, secara fikih Dorce tetap sebagai seorang laki-laki. Dengan demikian, pemakaman harus dilakukan sesuai kodratnya.

"Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki," katanya.

Hal ini penting bagi Gus Miftah. Sebab, pengurusan jenazah lelaki dan perempuan, dimulai dari dimandikan hingga disalatkan cukup berbeda.

"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal salat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda," kata Gus Miftah.

Fakta Curhatan Dorce Gamalama (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)
Fakta Curhatan Dorce Gamalama (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Menutup penjelasannya, Gus Miftah menegaskan, jika wasiat tak sesuai syariat maka tak boleh dijalankan oleh orang-orang yang ditinggalkannya.

"Wasiat itu harus dilaksanakan ketika ada kebaikan di dalamnya, tidak ada kemaksiatan apalagi melanggar syariat. Tapi kalau wasiat itu melanggar syariat, melanggar perintah agama, ya tentunya wasiat itu tidak harus dilakukan," kata Gus Miftah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI