Suara.com - Yena APRIL menegaskan pembubaran grupnya tidak ada kaitan dengan kasus bullying terharap Hyunjoo. Banyak netizen berspekulasi kalau kasus tersebut benar adanya.
Lewat unggahan di Instargam, dia menegaskan bahwa bubarnya APRIL bukan berarti mengakui tudingan bullying.
"Seperti yang Anda lihat di berita, APRIL telah bubar mulai hari ini. Sekarang, saya menulis posting ini dengan harapan untuk mencegah rumor atau spekulasi tidak berdasar yang mungkin timbul dari pembubaran grup," kata Yena melansir dari Allkpop pada Sabtu (29/1/2022).
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa pembubaran grup sama sekali bukan berarti bahwa kami mengakui tuduhan apa pun dalam kontroversi itu, juga tidak berarti bahwa kami tidak yakin dengan posisi kami," sambungnya lagi.
Baca Juga: Sempat Tersandung Kasus Bullying, Girlband APRIL Resmi Bubar
Yena menerangkan kalau nama baik APRIL tercemar setelah tuduhan bullying mencuat ke permukaan. Sehingga agensi dan member kesulitan memulihkan nama baik grupnya itu.
"Setelah hari itu, nama APRIL sangat ternoda, dan para anggota dan saya terus menderita luka, jadi kami bersama-sama sampai pada keputusan dengan agensi untuk membubarkan grup karena fakta bahwa akan sulit untuk pulih dari kondisi seperti itu," tuturnya.
Dia tidak memungkiri kalau kasus ini berdampak besar untuk kehidupannya.
"Pada tahun lalu, kontroversi ini telah berdampak signifikan pada kesehatan mental saya," jelasnya.
Yena ingin menekankan bahwa dirinya bukan pelaku bullying. Tapi dia merasa percuma omongannya tidak akan didengar orang lain.
Baca Juga: Dijadwalkan Ulang, Grammy Award 2022 Digelar 3 April di Las Vegas
"Saya tidak tahu bagaimana membuktikan kepada oang lain bahwa itu tidak terjadi, dan setelah mengetahui bahwa proses hukum tidak dapat membantu membuktikan ketidakbersalahan Anda," ucap Yena.
"Saya telah memutuskan untuk menarik gugatan saya. Namun, posisi saya tetap tidak berubah," imbuhnya.
Sebelumnya, APRIL tersandung kasus bullying terhadap mantan membernya, Hyunjoo. Selama bergabung dengan grup, Hyunjoo dikatakan dirundung oleh para member APRIL.
Semenjak kasus tersebut mencuat, APRIL langsung memutuskan hiatus panjang hingga akhirnya bubar. Grup ini sendiri memulai debutnya pada 2015.