Deddy lantas mengatur jadwal tes narkoba untuk Marshel Widianto di rumahnya. Deddy pun memanggil Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
"Oke gua atur ya. Gue panggil dari Dit Narkoba Polda, karena mereka juga seneng nih kalau ternyata kena beneran gua nggak ikut-ikutan ya. Marshel yang minta sendiri. Jadi ini digerebek secara persetujuan," kata Deddy.

"Jadi teman-teman, bapak-bapak dari Dit Polda Metro Jaya ketika datang ngobrol sama gua 'ini serius ya kita tes beneran, kalau misalnya sampai positif beneran kita angkut nih'," imbuhnya.
Marshel telah menyetujui segala konsekuensi dari tes narkoba tersebut. Namun, justru Deddy Corbuzier lah yang diselimuti kecemasan.
"Gue yang deg-degan. Kalau lo positif gimana? Gua panik. Kalau positif, digerebeknya di studio gue nih. Habis gue ngurusin lo. Kalau lo sampai beneran positif, itu stigma masyarakat udah gua cepunya," ujar Deddy Corbuzier.

Pada akhirnya, setelah tes narkoba selesai dilakukan, Marshel Widianto dinyatakan negatif narkoba. Deddy Corbuzier pun berterima kasih pada semua pihak kepolisian yang bersedia membantu proses tes narkoba tersebut.
"Akhirnya aman ya, om Ded. Jadi untuk teman-teman semuanya, tidak melulu orang-orang yang keringatan itu narkoba. Siapa tahu pori-porinya gede," kata Marshel Widianto.