Suara.com - Kegelisahan dialami oleh Marshel Widianto. Sang komika mengungkapkan bahwa ia dituding telah ikut-ikutan terjerumus narkoba oleh netizen.
Kecurigaan yang diarahkan pada Marshel ini bermula saat beberapa rekannya yang sama-sama berprofesi komika ditangkap polisi karena memakai narkoba.
Tak tinggal diam, Marshel meminta bantuan Deddy Corbuzier untuk membuat klarifikasi. Dalam sebuah kesempatan, Marshel sampai meminta 'digerebek' dengan persetujuan oleh Polda demi melakukan tes urin dan mengungkapkan kebenaran bahwa ia tidak terjerumus narkoba.
"Klarifikasi dulu, sebelum saya dianggap cepu oleh teman-teman dan tidak ada orang yang berani datang ke sini. Jadi ini semua sebenarnya atas permintaan Marshel," ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Marshel Widianto Syok Ditampar Celine Evangelista Saat Tampil di TV
"Jadi, pada saat Fico ketangkap, Marshel ngobrol sama gue. Dia resah karena dituduh sama banyak orang, netizen, teman-teman, sampai memengaruhi nyokap ya," ujar Deddy Corbuzier.
Marshel mengiyakan ucapan Deddy Corbuzier. Bahkan, Marshel mengaku belakangan ini dicurigai terjerumus narkoba lantaran sering membawa materi lawakan tentang narkoba.
Selain itu, Marshel dituduh memakai narkoba lantaran sering berkeringat.
"Betul, bahkan saudara-saudara saya sampai tanya ke nyokap 'tolong anaknya diajak ngobrol biar tidak terjerumus soalnya ada beberapa ciri-ciri'. Saya juga kan kemarin bermain dengan dirimu di jokes-jokes masalah narkoba. Ketika kita jujur tapi stigma itu masih ada, saya kira aman buat saya. Ternyata tidak aman buat keluarga," kata Marshel Widianto.
Tak sekadar bicara, Marshel sampai ingin membuktikan dengan mengikuti tes narkoba. Itulah mengapa ia meminta bantuan Deddy Corbuzier untuk meluruskan semua isu miring yang menimpa dirinya.
Baca Juga: 9 Potret Grup D'Angels, Akan Dibeli Deddy Corbuzier Senilai Miliaran Rupiah
"Marshel ngomong 'om gue pengin tes narkoba nih, bisa dibantu untuk mediasi?'," ujar Deddy Corbuzier.
Deddy lantas mengatur jadwal tes narkoba untuk Marshel Widianto di rumahnya. Deddy pun memanggil Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
"Oke gua atur ya. Gue panggil dari Dit Narkoba Polda, karena mereka juga seneng nih kalau ternyata kena beneran gua nggak ikut-ikutan ya. Marshel yang minta sendiri. Jadi ini digerebek secara persetujuan," kata Deddy.
"Jadi teman-teman, bapak-bapak dari Dit Polda Metro Jaya ketika datang ngobrol sama gua 'ini serius ya kita tes beneran, kalau misalnya sampai positif beneran kita angkut nih'," imbuhnya.
Marshel telah menyetujui segala konsekuensi dari tes narkoba tersebut. Namun, justru Deddy Corbuzier lah yang diselimuti kecemasan.
"Gue yang deg-degan. Kalau lo positif gimana? Gua panik. Kalau positif, digerebeknya di studio gue nih. Habis gue ngurusin lo. Kalau lo sampai beneran positif, itu stigma masyarakat udah gua cepunya," ujar Deddy Corbuzier.
Pada akhirnya, setelah tes narkoba selesai dilakukan, Marshel Widianto dinyatakan negatif narkoba. Deddy Corbuzier pun berterima kasih pada semua pihak kepolisian yang bersedia membantu proses tes narkoba tersebut.
"Akhirnya aman ya, om Ded. Jadi untuk teman-teman semuanya, tidak melulu orang-orang yang keringatan itu narkoba. Siapa tahu pori-porinya gede," kata Marshel Widianto.