Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya sudah meminta keterangan Medina Zein terkait aduan Marissya Icha tentang dugaan laporan palsu.
"Kami tadi menjawab sekira 25 pertanyaan," ujar kuasa hukum Medina Zein, Machi Ahmad, Sabtu (29/1/2022).
Namun saat diminta menyerahkan bukti bantahan atas laporan Marissya Icha, Medina Zein belum bisa menunjukkannya kepada penyidik. Sehingga proses pemeriksaan ditunda meski sudah setengah jalan.
"Jadi tadi pemeriksaan berhenti. Nanti mungkin akan dilanjutkan saat ada undangan lagi," jelas Machi Ahmad.
Baca Juga: Medina Zein Datangi Polda Metro Jaya Usai Operasi, Ada Apa?
Di samping belum siapnya bukti bantahan, penyidik juga mempertimbangkan kondisi kesehatan Medina Zein. Sebagaimana diberitakan, istri Lukman Azhari itu mengaku kurang sehat saat tiba memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya.
"Aku baru endoskopi, karena ada polip di lambung. Terus baru beberapa hari lalu keluar dari rumah sakit, jadi sekarang memang lagi kurang sehat," terang Medina Zein.
"Mungkin penyidik nggak tega juga tadi lihat saya masih sakit. Makanya pemeriksaan dilanjut nanti," lanjutnya.
Namun bagi Medina Zein, sejatinya hal tersebut bukan masalah besar. Sebab selama pemeriksaan berlangsung, Medina masih bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan baik.
"Alhamdulillah, tadi lancar kok," kata istri Lukman Azhari.
Baca Juga: Sebut Doddy Sudrajat seperti Layangan, Marissya Icha: Harusnya Punya Pendirian
Belum disampaikan oleh Medina Zein maupun tim kuasa hukumnya terkait jadwal pemeriksaan baru dari penyidik Polda Metro Jaya. Mereka juga masih menunggu informasi lanjutan dari penyidik untuk hal itu.
Sebagai pengingat, Medina Zein dipolisikan Marissya Icha atas dugaan laporan palsu. Tudingan muncul usai Medina Zein membuat laporan terhadap sang selebgram atas dugaan penganiayaan di tengah proses mediasi.
Tak hanya laporan palsu, Medina Zein juga diduga melakukan pencemaran nama baik oleh Marissya Icha atas tudingan tersebut. Sehingga dalam laporan Marissya Icha, Medina Zein dikenakan pasal berlapis.