Profil Siwi Widi, Eks Pramugari Garuda yang Diduga Terlibat Kasus Suap

Sumarni Suara.Com
Jum'at, 28 Januari 2022 | 17:37 WIB
Profil Siwi Widi, Eks Pramugari Garuda yang Diduga Terlibat Kasus Suap
Siwi Widi. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Siwi Widi eks pramugari Garuda kembali mencuat setelah dilaporkan terlibat kasus suap dua mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, yakni Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak.

Disebutkan bahwa jaksa penuntut umum (JPU) KPK menerapkan empat dakwaan kepada Wawan dan Alfred. Keduanya didakwa menerima suap dan gratifikasi bersama-sama. Wawan dan anaknya juga didakwa melakukan pencucian uang.

Siwi Widi tercatat 21 kali menerima uang aliran suap dari Wawan Ridwan sejak 8 April 2019 hingga 23 Juli 2019 senilai Rp 647,85 juta. Uang tersebut ditransfer melalui rekening Muhammad Farsha Kautsar, anak Wawan Ridwan.

Sebelumnya Siwi Widi dituduh jadi gundik Ari Askhara, eks Direktur Utama Garuda Indonesia yang ditangkap atas kasus penyelundupan. Untuk lebih mengenal sosoknya lebih jauh, simak profil Siwi Widi berikut ini!

Baca Juga: Terima Rp 647 Juta Terkait Pencucian Uang Eks Pegawai Dirjen Pajak, Mantan Pramugari Siwi Widi Purwanti Janji Kembalikan

Siwi Widi. [Instagram]
Siwi Widi. [Instagram]

Profil Siwi Widi

Siwi Widi lahir pada 2 Januari 1996 dengan nama lengkap Siwi Widi Purwanti. Namanya mulai dikenal sejak dikaitkan dengan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ari Askhara Danadiputra. Ia diduga merupakan gundik atau wanita simpanannya.

Siwi Widi dulu berprofesi sebagai pramugari Garuda Indonesia. Wanita berusia 26 tahun itu juga aktif sebagai influencer di media sosial. Gaya hidupnya yang mewah kerap mencuri perhatian netizen.

Diduga Gundik eks Dirut Garuda Indonesia

Kembali pada 2020, publik dikejutkan oleh penangkapan Ari Askhara eks Dirut Garuda Indonesia atas penyelundupan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal. Tak lama kemudian, nama Siwi Widi pun dikaitkan dengan pria tersebut.

Baca Juga: KPK Sebut Mantan Pramugari Siwi Widi akan Kembalikan Rp647,8 Juta Terkait Kasus Pencucian Uang DJP Kementerian Keuangan

Kehebohan ini berawal dari akun Twitter @digeeembok yang menuduh Siwi Widi merupakan gundik Ari Askhara. Tak terima, Siwi Widi pun melaporkan pemilik akun ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas tuduhan pencemaran nama baik.

Saat itu Siwi meminta bantuan pengacara kondang Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya. Polisi memeriksa 11 saksi, dimana 8 saksi merupakan staf Garuda Indonesia dan teman Siwi Widi. Namun pada 10 Juli 2020, Siwi tiba-tiba mencabut laporan tersebut tanpa diketahui alasannya.

Jalani Operasi Plastik

Siwi Widi menggelar konferensi pers terkait kasus pencemaran nama baik yang melibatkan akun Twitter @digeeembok pada 10 Januari 2020. Saat itu ia juga menjelaskan tentang penampilannya yang berubah drastis.

Siwi rupanya telah melakukan operasi plastik. Namun ia menjelaskan bahwa operasi plastik yang dijalaninya memakai uangnya sendiri, jadi sama sekali tidak merugikan orang lain. Menurutnya, tidak ada salahnya melakukan operasi plastik.

Siwi Widi. [Instagram]
Siwi Widi. [Instagram]

Terlibat Kasus Suap

Lama tak terdengar kabarnya, Siwi Widi kembali menjadi perbincangan hangat atas keterlibatannya dengan kasus suap dua mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, yakni Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak.

Namanya disebut dalam sidang kasus suap Wawan Ridwan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 26 Januari 2022. Ia diduga telah menerima aliran dana suap sebesar Rp 647.850.000 yang dikirim sebanyak 21 kali dari anak Wawan, Muhammad Farsha Kautsar.

Siwi Widi dan sejumlah nama yang disebutkan dalam sidang akan dipanggil sebagai saksi di persidangan berikutnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menghadirkan Siwi sebagai saksi.

Itulah profil Siwi Widi, mantan pramugari Garuda Indonesia yang diduga menerima aliran dana suap ratusan juta rupiah dari pegawai pajak.

Kontributor : Chusnul Chotimah

REKOMENDASI

TERKINI