Suara.com - Dinar Candy buka suara soal bayaran yang diterimanya sekali perform sebagai profesional Disjoki alias main DJ.
Menurut Dinar Candy, nominal bayaran yang diterimanya saat bermain DJ di klub malam berbeda dengan di festival.
Sekali main DJ di acara festival, Dinar Candy mengungkap pernah mendapat uang sekitar Rp 120 juta.
"Kalau festival dulu pas di Singapura itu Rp 120 jutaan karena itu festival besar. 1 jam mainnya, nge-DJ doang," ujarnya dikutip dari YouTube Trans7 Lifestyle.
Baca Juga: Tempat Karaoke Double O Sorong Dibakar, Dinar Candy: Harusnya Tampil di Situ
Tidak hanya itu, Dinar Candy menambahkan bisa mendapat uang lebih dari Rp120 juta sekali main DJ jika dibayar oleh dollar Amerika Serikat.
"Tapi, kadang-kadang kita kalau keluar kayak ke Qatar kan dibayarnya pakai USD jatuhnya ke internasional DJ. Aku juga ada nominasi Asia juga kan, jadi bisa lebih uangnya," tambahnya.
Sementara itu, Dinar Candy mengaku hanya mendapatkan bayaran lebih rendah sekali main DJ di klub malam.
"Kalau club mah biasa murah gak sampe Rp 120 jutaan, cuma 1 jam itu Rp 40 jutaan," imbuhnya.
Perihal saweran, Dinar Candy melanjutkan, banyak didapatkan ketika bermain DJ di daerah Kalimantan dan Jayapura.
Baca Juga: Dinar Candy Kaget Masuk Kamar Vicky Prasetyo Usai Cerai dari Kalina Oktarani: Wih Apaan Tuh?
"Waktu itu pernah daerah Kalimantan, aku lagi nge-DJ. Terus ada kayak bapak-bapak gitu nyawer, yang paling banyak sawer disebut Raja Sawer. Aku plastikin aja ya, ada Rp30 juta," ucapnya.
Kendati demikian, Dinar Candy menegaskan tidak mengantongi seluruh uang sawer saat main DJ seorang diri.
"Tapi, aku bagi-bagiin kan aku udah dapet fee," pungkasnya.