Suara.com - Keluarga Nurul Arifin ternyata memiliki riwayat sakit jantung. Selain putrinya, Maura Magnalia Madyaratri yang meninggal dunia Selasa (25/1/2022), Nurul sendiri juga sempat mengalami masalah jantung.
"Saya sendiri kan sudah operasi jantung ya," ujar Nurul Arifin, ditemui di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Bahkan sebelum Maura Magnalia Madyaratri meninggal, Nurul Arifin sudah punya pengalaman serupa dengan anggota keluarga yang meninggal dunia karena masalah jantung.
"Saudara saya yang meninggal waktu tidur juga ada dua orang. Jadi memang kasusnya rupanya ada di Maura juga," kata Nurul Arifin.
Baca Juga: Kini Tinggal Kenangan, 9 Potret Nurul Arifin dan Maura Magnalia
Walau di sisi lain, Nurul Arifin meyakini bahwa ada pemicu lain yang membuat Maura Magnalia Madyaratri mengalami henti jantung. Salah satunya terkait tekanan psikis imbas pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19.
"Dia memang ada rasa frustasi karena tidak bisa melakukan aktivitas sosial bersama teman-temannya. Mau ngeband enggak bisa, itu enggak bisa, ya jadi banyak yang tertahan," kata istri Mayong Suryolaksono ini.
"Buat dia, segala sesuatunya menimbulkan apa ya, keputusasaan. Ini akumulasi, sampai akhirnya meledak mungkin di kepalanya. Detak jantungnya berhenti," kata Nurul Arifin melanjutkan.
Apalagi sebelum ditemukan dalam tak bernyawa di meja makan, Maura Magnalia Madyaratri masih beraktivitas seperti biasa.
"Padahal sama bapaknya masih sempat ngobrol. Saya tidur jam 10, bapaknya masuk ke kamar, terus dia masih chat-chatan sama teman-temannya," imbuh Nurul Arifin.
Baca Juga: Maura Magnalia Pernah Merasa Depresi Jadi Anak Politikus
Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia Selasa (25/1/2022) dini hari. Perempuan 28 tahun sempat mendapat pertolongan medis sebelum menghembuskan napas terakhir. Oleh keluarga, Maura Magnalia Madyaratri dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.