Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut menyoroti soal rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Dalam unggahan di Instagram pada Selasa (25/1/2022), dia menyinggung soal harga properti di Jakarta ke depannya.
Maklum, Hotman Paris memang dikenal mempunyai banyak aset di Jakarta. Dari mulai apartemen hingga ruko yang tersebar dimana-mana.
"Apa jadinya kalau Jakarta sudah bukan Ibu Kota negara? Apakah harga properti akan menurun?" tanya Hotman Paris.
Baca Juga: Muncul Isu Hotman Paris Bela Kaesang, Rocky Gerung: Menggemparkan!
Namun berkaca terhadap Amerika Serikat, Hotman Paris menyebut seharusnya harga properti tidak akan terpengaruh apabila Ibu Kota dipindah.
"Tapi jangn lupa Amerika Serikat Ibu Kota-nya di Washington DC tapi kota-kota lain tetap tumbuh besar mendunia seperti New York City. Apakah Jakarta bisa tetap daerah khusus tapi khusus bidang ekonomi?" tuturnya.
Menurut Hotman Paris, orang yang akan diuntungkan dari adanya Ibu Kota Baru ini adalah pengusaha yang menerima proyek pembangunan di sana.
Dia bertanya-tanya siapa pengusaha yang akan beruntung tersebut.
"Hal lain adalah para pengusaha mana yang akan beruntung di Ibu Kota Baru untuk mendapatkan berbagai proyek-proyek pembangunan baru dari mulai pembangunan gedung, perumahan dan lain-lain sebagainya," ujar Hotman Paris.
Baca Juga: Ketemu Pengacara Kondang Hotman Paris, Kaesang Pangarep Bahas Pelaporan Ubedilah ke KPK?
"Bayangkan rezeki besar sedang menunggu para pengusaha yang ikut ditunjuk dalam pembangunan Ibu Kota negara," sambungnya lagi.
Terlepas dari itu, Hotman Paris tetap menantikan adanya Ibu Kota Baru di Kalimantan.
"Nanti sesudah Ibu Kota negara resmi terbentuk Hotman akan membawa aspri ku yg cantik ini berlibur ke Ibu Kota negara," tandasnya.