Suara.com - YouTubers Jerome Polin merespons teguran Sean Gelael soal cuitan kontroversialnya tentang kiprah pembalap Indonesia di ajang internasional. Dia menghubungi Sean lewat direct message (DM) Instagram untuk meminta maaf.
"Wah, maaf banget ya, Bang," ujar Jerome Polin seperti dalam bidik layar percakapannya yang diunggah Jerome Polin, Selasa (25/1/2022).
Namun dalam kesempatan yang sama, Jerome Polin juga berkilah bahwa dia hanya menyinggung soal kiprah pembalap motor asal Indonesia di ajang internasional.
"Yang aku maksud di tweet itu untuk balapan motor, tanpa maksud mengurangi rasa hormat ke Bang Sean dan pembalap lainnya," kata Jerome Polin.
Baca Juga: Terkesan Remehkan Pebalap Indonesia, Jerome Polin Minta Maaf Usai "Disemprot" Sean Gelael
Meski di akhir kalimat, Jerome Polin tetap memberikan apresiasi kepada Sean Gelael atas teguran yang dia berikan terhadap cuitannya.
"Terima kasih banyak peringatannya. Mohon bantuannya supaya Jerome makin kritis mencari tahu ya, Bang," tutur Jerome Polin.
Tak butuh waktu lama bagi Jerome Polin untuk menuai kritikan baru atas aksi berkilahnya saat meminta maaf ke Sean Gelael. Bagi warga dunia maya, Jerome harusnya tidak perlu lagi mencari pembenaran atas cuitan tersebut.
"Nggak apa-apa loh minta maaf saja, nggak usah pakai ngeles nyebut balapan motor. Pakai ngeles nyebut balapan motor pun sama saja. Dimas Ekky sama Doni Tata selama ini ngapain? Sudah ada kok Indonesia di Moto2, Moto3 sama SBK," jelas pemilik akun @kak_ayy.
Sebelumnya diberitakan, niat Jerome Polin mengapresiasi kiprah pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji di ajang Moto3 2022 menuai kontroversi. Sebab dalam tulisannya, Jerome mempertanyakan eksistensi pembalap Indonesia lain di ajang internasional.
Baca Juga: Jerome Polin Dinilai Tak Hormati Pebalap Indonesia, Langsung Kena Tegur Sean Gelael
"Gila, keren banget! Ada nggak sih, pembalap Indonesia yang balapan di balapan internasional?" cuit Jerome Polin.
Tulisan Jerome Polin di Twitter bahkan mendapat teguran langsung dari Sean Gelael, yang sudah lebih dulu tampil di ajang balap internasional membawa nama Indonesia.