Suara.com - Nurul Arifin menyebut dirinya tak terlalu akrab dengan sang anak, Maura Magnalia Madyaratri semasa hidupnya. Mendiang lebih dekat dengan suaminya.
"Maura sangat dekat sama bapaknya. Kalau yang laki, dekat sama saya. Mereka sendiri mendeskripsikannya seperti itu," ujar Nurul Arifin di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Bahkan saking dekatnya dengan sang ayah, Maura Magnalia Madyaratri juga ingin mengikuti jejak Mayong Suryo Laksono menjadi pengajar.
"Ya kayak bapaknya lah demennya. Dia cita-citanya mau jadi dosen," tutur Nurul Arifin.
Baca Juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia, Gaga Muhammad Ajukan Banding
Namun beberapa hari sebelum Maura Magnalia Madyaratri berpulang, Nurul Arifin ternyata sempat menghabiskan waktu bersama putrinya.
"Hari Minggu, pas dia belum bangun, saya masuk ke kamar dia, saya peluk, saya ajak makan," kata Nurul Arifin.
Pun setelah makan bersama, Nurul Arifin juga sempat berbincang dengan Maura Magnalia Madyaratri. Yang mana saat itu, terucap dari bibir Maura bila dirinya mulai lelah karena tak bisa memenuhi ekspektasi orang lain.
Nurul Arifin sendiri sempat memberikan wejangan pada Maura Magnalia Madyaratri untuk tidak berpikir seperti itu. Sayang, wejangan dari Nurul kala itu jadi yang terakhir untuk Maura setelah putrinya tiada akibat henti jantung.
Kini, sesal melanda batin Nurul Arifin karena belum cukup mendekatkan diri dengan Maura Magnalia Madyaratri.
Baca Juga: 2 Hari Sebelum Meninggal, Nurul Arifin Ungkap Anaknya Mengeluh Lelah
"Nggak ada masalah sih, cuma memang terlambat ya," ungkap Nurul Arifin.