Suara.com - Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri sempat mengucap lelah ke ibunya sebelum meninggal dunia.
"Dua malam sebelum terjadi ini, dia datang ke kamar saya. Dia bilang, 'I'm tired, Mother. I'm tired'," ujar Nurul Arifin di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Lebih lanjut, Nurul Arifin menyebut Maura Magnalia Madyaratri kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain.
"Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu. Aku nggak bisa seperti kamu, nggak seperti adikku. Aku nggak bisa membahagiakan kamu," kata Nurul Arifin saat menirukan ucapan putrinya.
Baca Juga: Profil Maura Magnalia Putri Nurul Arifin yang Ditemukan Tak Bernyawa di Meja Makan
Nurul Arifin terkejut saat mendengar Maura Magnalia Madyaratri mengucap hal itu. Dia mengaku tak pernah menganggap Maura lebih rendah dari siapa pun.
"Saya bilang, 'Jangan dibandingkan ya. Setiap orang kan berbeda, Maura'," tutur Nurul Arifin.
Sayang, percakapan itu jadi yang terakhir bagi Nurul Arifin untuk bertukar pikiran dengan putrinya. Maura Magnalia Madyaratri berpulang pagi tadi akibat henti jantung.
"Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada jam 5.37. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong. Sudah lemas, sudah dingin," papar suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono.
Sesal menyelimuti batin Nurul Arifin selepas kepergian Maura Magnalia Madyaratri. Sebagai ibu, dia menyesal karena tak terlalu dekat dengan putrinya sendiri.
Baca Juga: Tangis Nurul Arifin di Samping Jenazah Putri Tercinta
"Memang terlambat ya. Cuma maksud saya, kalian kalau jadi orang tua harus dekat sama anak-anaknya. Harus banyak pelukan, karena itu benar-benar bonding buat anak-anak kita," terang Nurul Arifin.
Maura Magnalia Madyaratri saat ini masih disemayamkan di rumah duka untuk kepentingan ibadah. Jenazah rencananya baru akan dimakamkan esok hari di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.