Meninggal, Maura Magnalia Putri Nurul Arifin Harusnya Wisuda S2 Dua Bulan Lagi dan Ingin Jadi Dosen

Selasa, 25 Januari 2022 | 15:54 WIB
Meninggal, Maura Magnalia Putri Nurul Arifin Harusnya Wisuda S2 Dua Bulan Lagi dan Ingin Jadi Dosen
Maura Magnalia putri Nurul Arifin. [Instagram/na_nurularifin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meninggal dunia, mimpi putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri untuk menyandang gelar S2 kandas. Sebab sebelum menghembuskan napas terakhir, Maura masih mengurus persiapan wisuda.

"Dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan. Dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2," ujar ayah Maura Magnalia Madyaratri, Mayong Suryo Laksono di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).

Nurul Arifin di samping peti jenazah putrinya, Maura Magnalia Madyaratri [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Nurul Arifin di samping peti jenazah putrinya, Maura Magnalia Madyaratri [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Menurut Mayong, wisuda Maura sedianya digelar pada Maret mendatang. Tapi dia belum mendapat informasi terkini mengingat Australia kembali menerapkan lockdown imbas lonjakan kasus covid-19 varian omicron.

Lebih lanjut kata Mayong, Maura Magnalia Madyaratri juga harus mengubur keinginan menjadi dosen.

Baca Juga: Sang Anak Meninggal Dunia, Nurul Arifin Sempat Ketakutan dan Tak Mau Tinggalkan Putrinya

"Sebelum pandemi kan dia ngajar ekskul tentang sains, dan dia menemukan passion-nya di situ. Jadi ngajar kayak bapaknya lah, demennya ngajar dia," ujar Nurul Arifin.

Nurul Arifin di samping peti jenazah putrinya, Maura Magnalia Madyaratri [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Nurul Arifin di samping peti jenazah putrinya, Maura Magnalia Madyaratri [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Kabar berpulangnya Maura Magnalia Madyaratri pertama disampaikan Nurul Arifin lewat Instagram. Maura dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 pagi tadi usai dilarikan ke rumah sakit akibat henti jantung.

"Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi. Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong. Jadi sudah lemas, sudah dingin," kata Mayong Suryo Laksono.

Sebelum mengalami henti jantung, Maura Magnalia Madyaratri diduga kelelahan. Menurut keterangan keluarga, Maura belum sempat tidur sebelum ditemukan sudah tertelungkup di atas meja makan.

"Mungkin kondisinya lagi drop. Dia kan tidak tidur," kata Mayong Suryo Laksono.

Baca Juga: Suasana Rumah Duka Maura Magnalia Madyaratri Putri Sulung Nurul Arifin di Puri Cinere Depok

Jenazah Maura Magnalia Madyaratri rencananya akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park pada 26 Januari 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI