Infografis
Suara.com - The Connell Twins lagi-lagi menggemparkan publik Indonesia usai membongkar penghasilan mereka lewat aplikasi Only Fans.
Lewat aplikasi Only Fans, The Connell Twins diketahui menjual video dan foto syur. Keduanya mengaku, pendapatan tiap bulan mencapai angka fantastis Rp2 miliar.
"Kita dapat 200 ribu Australian dollar, Rp2 miliar tiap bulan," ujarnya dikutip dari Instagram @insta_julid.
Christiana O'Connell dan Carlina O'Connell mengungkap, keduanya terpaksa menjual video dan foto syur lantaran keadaan ekonomi.
Baca Juga: Heboh Video Syur Pelajar SMP Berdurasi 48 Detik, Link Download Banyak Dicari!
![Unggahan soal The Connell Twins [TikTok/@speachly]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/10/68749-unggahan-soal-the-connell-twins-tiktokatspeachly.jpg)
Pasalnya, keduanya mengatakan saat itu kedua orang tua The Connell Twins harus pisah ranjang.
"Pas situasi itu, mamah and daddy sudah bercerai kan. Kita agak susah cari pekerjaan juga. Kita choose tinggal sama mama, kita bertiga harus stay in a small place dan susah banget saat itu," tuturnya.
Kendati demikian, The Connell Twins mengungkap jika sang ibu tidak suka cara mencari uang yang dilakukan oleh anak-anaknya.
"Kita akhirnya bilang ke mamah jual picture of self. Mama gak suka, tapi support," ucapnya.
Sementara itu, sang ayah The Connell Twins yang berdarah Australia malah mendukung jalan yang ditempuhnya.
Baca Juga: Siapa The Connell Twins? Si Kembar yang Jadi Kaya Raya Berkat OnlyFans
"Kita ngomong ke daddy, dia bilang gak apa-apa," katanya.
![The Connell Twins [Evi Ariska/Siara/com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/22/50435-the-connell-twins-evi-ariskasiaracom.jpg)
The Connell Twins menegaskan, setiap orang dewasa di Australia memiliki kebebasan untuk melakukan apapun.
"Kalau di Australia 18 tahun, kamu udah dewasa dan bisa punya pilihan sendiri," tuturnya.
Perihal itu, sejumlah netizen menilai The Connell Twins tidak seharusnya diviralkan lantaran dianggap bisa mempengaruhi cara berpikir anak muda.
"Harusnya yang kayak gini gak perlu ditayangin, takut merusak cara berpikir anak-anak lain," tulis seorang netizen, "Perasaan lihat orang lain pada mudah amat nyari duit," sambung netizen lain, "Malu-maluin," pungkas netizen yang lainnya.
