Ian Kasela Maki Edy Mulyadi yang Dianggap Menghina Kalimantan

Senin, 24 Januari 2022 | 13:19 WIB
Ian Kasela Maki Edy Mulyadi yang Dianggap Menghina Kalimantan
Vokalis band Radja, Ian Kasela [YouTube/Crazy Nikmir REAL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ian Kasela menanggapi pernyataan kontroversial tentang Kalimantan yang diibaratkan sebagai tempat jin buang anak oleh politikus PKS, Edy Mulyadi. Lewat channel YouTube-nya, vokalis band Radja ini menyatakan kegeramannya.

"Assalamualaikum, gue bingung harus berkata apa. Yang pasti geram banget, kesal banget," ujar Ian Kasela.

Edy Mulyadi. [Istimewa]
Edy Mulyadi. [Istimewa]

Ian Kasela bahkan mengucap kata-kata kasar bagi siapa pun yang melecehkan tanah kelahirannya.

"Bangs**, sialan. Itu yang pantas ucapan untuk orang yang berani menghina Kalimantan. Apa salah Kalimantan bos? Yang ada, bumi daerah Kalimantan selalu dikerok," kata pelantun "Jujur" ini.

Baca Juga: Viral Pernyataan Soal Pemindahan Ibu Kota, Netizen Bongkar Pria Samping Edy Mulyadi

Ian Kasela juga menyayangkan sikap pihak-pihak yang menyalahkan Kalimantan usai Penajam Paser dijadikan ibu kota baru. Harusnya, mereka menyuarakan keresahan ke pemerintah selaku pembuat kebijakan.

Ian Kasela [Instagram]
Ian Kasela [Instagram]

"Masalah ibu kota dipindah ke Kalimantan itu kebijakan pemerintah pusat. Lo kalau enggak suka kebijakan itu, lo tentang lah. Jangan daerahnya lo salahkan. Aneh cara berpikirnya," ucap Ian Kasela.

Tak pantas menurut Ian Kasela bila daerah yang dipilih jadi ibu kota baru dijadikan sasaran ketidakpuasan pada pemerintah.

"Jangan sebut-sebut nama daerah lah, apalagi Kalimantan. Kalimantan tidak pernah berbuat ulah, catat itu," imbuh musisi 45 tahun ini.

Edy Mulyadi semprot Prabowo (Youtube/MimbarTube)
Edy Mulyadi semprot Prabowo (Youtube/MimbarTube)

Sebagaimana diketahui, politkus PKS Edy Mulyadi mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Kalimantan. Dalam video yang viral di media sosial, Edy mendiskreditkan Kalimantan sebagai wilayah yang sangat terpencil.

Baca Juga: Ganjar Tanggapi Ucapan Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi: Elit Politik Jangan Statemen Menyakiti Masyarakat

"Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, lalu dijual, pindah di tempat jin buang anak (Kalimantan). Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak dan genderuwo tidak apa-apa bangun di sana," ucap Edy Mulyadi.

Edy bahkan meyakini bahwa tidak ada orang Jakarta yang mau tinggal di Penajam Paser saat ibu kota sudah dipindahkan.

"Mana mau orang tinggal di Jakarta terus jual rumah demi tinggal di Penajam sana, menjadi warga ibu kota baru," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI