Lunasi Utang Rp 500 Juta ke Denny Cagur, Marshel Widianto Singgung Bandar Narkoba

Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:20 WIB
Lunasi Utang Rp 500 Juta ke Denny Cagur, Marshel Widianto Singgung Bandar Narkoba
potret Marshel Wdianto & Denny Cagur (YouTube/Marshel Widianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komika Marshel Widianto memiliki utang ke Denny Cagur senilai Rp 500 juta. Dia meminjamnya saat membeli rumah di kawasan Cimanggis.

Marshel sebelumnya telah membayar Rp 200 juta. Sisanya, baru dia berikan baru-baru ini.

Tak melalui jalur transfer, Marshek membawa gepokan ratusan ribu yang dimasukkan ke amplop coklat.

"Saya mau berterima kasih atas kebaikan hati bapak. Saya dan tim sudah punya rumah," kata Marshel Widianto di kanal YouTubenya, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: Marshel Widianto Lunasi Utang Rp 500 Juta Cash, Denny Cagur: Takutnya Kertas

Denny Cagur merasa terkejut dengan pelunasan utang Marshel. Ia awalnya sempat menolak karena berpikir komika yang lahir di Tanjung Priok itu masih membutuhkan.

potret Marshel Wdianto & Denny Cagur (YouTube/Marshel Widianto)
potret Marshel Wdianto & Denny Cagur (YouTube/Marshel Widianto)

"Nggak, nggak, ente sudah aman belum? Kalau belum, ntar aja," kata Denny Cagur.

Tapi Marshel Widianto mengelak.Dia memang mau melunasi utangnya ke Denny Cagur. Bahkan sambil bercanda, bintang film Laundry Show menyinggung uang tersebut hasil dari narkoba.

"Lunas. Memang begini pak cara kerja bandar narkoba, pak," celoteh Marshel disambut tawa Denny Cagur.

Di kesempatan itu Marshel Widianto bertanya, mengapa Denny Cagur mau meminjamkan uang tersebut dalam jumlah besar. Padahal tidak ada jaminan sama sekali yang ditawarkan sang komika.

Baca Juga: Denny Cagur Bintangi Program Komedi Jadi Pemimpin Redaksi

Menjawab hal itu, Denny cagur mengatakan ia pernah bernasib sama seperti Marshel Widianto.

"Ane merasakan pengin punya rumah, tapi keburu dibeli orang. Itu sedih banget," kata Denny Cagur.

Denny Cagur melanjutkan, "Ane melihat itu di ente. Ane tanya, ente senang? Kurangnya apa? Duit, segini, yasudah ane kasih. Paling nggak, apa yang ane kesalkan dulu, itu nggak terjadi di ente."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI