Suara.com - Nama Mommy ASF semakin dikenal seiring dengan viralnya serial "Layangan Putus". Mommy ASF diketahui sebagai penulis novel "Layangan Putus" yang menjadi inspirasi serial garapan MD Pictures tersebut. Namun untuk ceritanya sendiri, Mommy ASF telah menegaskan hanya ide ceritanya saja yang ditampilkan dalam serial "Layangan Putus". Ia pun tak terlibat dalam penulisan naskah.
Siapa Mommy ASF dan seperti apa sosoknya? Simak melalui profil Mommy ASF yang telah disiapkan redaktur MataMata.com berikut ini.
1. Biodata Mommy ASF
Mommy ASF merupakan nama pena dari Eka Nur Prasetyawati. Selain penulis, ia juga berprofesi sebagai Dokter Hewan. Saat menikah, ibu tunggal dari empat anak tersebut sempat meninggalkan profesinya untuk fokus menjadi ibu rumah tangga. Dokter Eca, sapaan akrabnya, kini menetap di Malang, Jawa Timur, yang juga merupakan kota kelahirannya.
Baca Juga: Cappadocia Viral Berkat Layangan Putus, Berapa Biaya Wisata ke Sana?
2. Asal-usul Nama Mommy ASF
Tentu banyak yang penasaran dari mana asal nama pena Mommy ASF. Pasalnya, nama ASF bukan merupakan inisial nama asli Mommy ASF, Eka Nur Prasetyawati. Saat tampil di kanal YouTube The Sungkars Family, Mommy ASF menjelaskan apabila ASF merupakan inisial nama keempat putranya.
3. Karier Dokter Hewan
Mommy ASF mengenyam pendidikan di Universitas Udayana jurusan Kedokteran Hewan. Setelah lulus, Mommy ASF sempat berkarier sebagai dokter hewan hingga akhirnya berhenti karena menikah. Setelah bercerai, Mommy ASF kembali berkegiatan sebagai dokter hewan hingga akhirnya kini memiliki klinik sendiri. Klinik yang berada di Malang, Jawa Timur tersebut bernama Luna Pethouse. Mulai dari steril, USG, hingga kebutuhan hewan lain dapat dibantu oleh Mommy ASF yang akrab disapa Dokter Eca dalam keseharian.
4. Karier Menulis
Baca Juga: Lagi Viral, Cara Edit Foto selfie di Cappadocia Layangan Putus Pakai HP Android
Novel "Layangan Putus" membuat nama Mommy ASF berada di antara deretan penulis yang diperhitungkan. Mommy ASF rupanya menjadikan menulis sebagai hobi. Saat kuliah di Universitas Udayana, Mommy ASF menjadi wartawan kampus sehingga aktif menulis. Hobi menulis Mommy ASF kembali digeluti ketika menghadapi sebuah permasalahan dalam hidup. Untuk menghilangkan kekalutannya, yang bisa dilakukan Mommy ASF hanya menangis, berdoa, dan menulis.
Perkenalan Mommy ASF dengan wali murid rekan anaknya membuat ia tergabung di komunitas menulis di Facebook. Itulah awal mula cerita "Layangan Putus" menjadi viral hingga akhirnya diterbitkan menjadi sebuah novel. Mommy ASF mengaku tak menyangka ceritanya menjadi viral. Bahkan ia sempat menghapus postingannya karena mendadak menjadi sorotan pengguna media sosial.
5. Keluarga
Kisah "Layangan Putus" kabarnya merupakan pengalaman pribadi Mommy ASF yang harus menghadapi perceraian dalam rumah tangganya. Identitas suami Mommy ASF pun telah menjadi pembicaraan pengguna media sosial. Ialah Ricky Zainal yang berprofesi sebagai pendakwah. Mommy ASF diketahui lebih muda 7 tahun dari usia sang mantan suami.
Mommy ASF dan Ricky Zainal menjalani rumah tangga harmonis selama 8 tahun. Sebelum menikah, mereka telah saling mengenal selama 14 tahun. Sayangnya rumah tangga mereka berakhir karena kabarnya Ricky Zainal diam-diam menikah lagi. Kendati begitu, hubungan Mommy ASF dan sang mantan suami tetap baik hingga sekarang.
Mommy ASF diketahui kehilangan anak kelima yang meninggal dunia saat dilahirkan. Kepada Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar, ia mengaku takabur karena mengajak calon buah hatinya bekerja keras kala itu. Mommy ASF juga mengaku hanya mengecek kandungan sesempatnya. Meski masih menangis ketika membicarakan perihal anaknya, Mommy ASF berusaha untuk ikhlas.
6. Mimpi ke Cappadocia
Cappadocia menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena menjadi mimpi Kinan di serial "Layangan Putus". Mommy ASF rupanya memang benar-benar ingin ke Cappadocia meski tak semua cerita di "Layangan Putus" sama seperti jalan hidupnya. Mommy ASF mulai ingin ke Cappadocia sejak hamil anak ketiga dan akan berangkat umrah.
Mommy ASF langsung jatuh cinta pada keindahan Cappadocia yang juga menyediakan balon udara. Naik balon udara rupanya telah menjadi mimpi Mommy ASF sejak kecil. Baru-baru ini, impian Mommy ASF pergi ke Cappadocia segera terwujud berkat salah satu agen perjalanan yang memfasilitasinya.
Kontributor : Neressa Prahastiwi