Suara.com - Cerita kartun Upin Ipin masih menjadi perbincangan warganet. Apalagi setelah ditemukan kuburan si kembar dan kisah tragisnya.
Namun pihak Les' Copaque Production, perusahaan yang memproduksi tayangan Upin Ipin menegaskan, kisah tersebut hanya rekayasa. Tidak diangkat dari kisah nyata seperti yang sedang viral saat ini.
Termasuk soal ketiadaan orangtua dari Upin Ipin di serial itu. Perwakilan Les' Copaque Production mengatakan itu karena keterbatasan waktu dan bukan perkara kecelakaan.
"Saat proyek Upin dan Ipin season satu tayang, itu adalah proyek sampingan," kata pihak Les' Copaque Production (LCP) dikutip dari Twitter, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Viral Kabar Upin Ipin Meninggal di Sulawesi, Pendiri Les' Copaque Beri Penjelasan
"Karena keterbatasan waktu dan kurangnya tenaga, tidak ada karakter baru yang diproduksi dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin yatim piatu," imbuhnya.
Sebelumnya, telah dijelaskan pula ide cerita Upin dan Ipin berdasarkan imajinasi dari pengisi suara Opah, Hajah Ainon. Kisahnya untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak.
"Setiap cerita yang ditulis bukan saja mudah dipahami, tetapi juga sarat dengan pesan bermanfaat," imbuhnya.
Selain Hajah Ainon, sosok Haji Burhanuddin, tokoh Tok Dalang juga terlibat dalam pembuatan ide cerita. Sebab pria yang juga menjabat sebagai Managing Director LCP adalah seseorang yang tumbuh dan besar di desa dalam serial Upin Ipin.
Sebelumnya, seorang warganet membagikan video makam Upin dan Ipin. Dua nama itu disebut wafat setelah mengalami kecelakaan saat berlibur.
Baca Juga: 10 Potret Rumah Upin Ipin di Dunia Nyata, Mirip Banget!
Upin bersama orangtuanya tewas di tempat. Sementara Ipin sempat trauma dan meninggal dan sang kakak, Ros mengalami trauma.
"Pantesan nggak pernah gede, ternyata kisah berdasarkan khayalan opa 10 tahun lalu," demikian keterangan video dikutip dari @nenk_update, Senin (17/1/2022).