Suara.com - Isu kekerasan seksual belakangan terus dibicarakan. Kekerasan seksual dianggap bagaikan gunung es yang tak banyak mencuat ke permukaan. Salah satu cara membahas isu kekerasan seksual ialah melalui film.
"Penyalin Cahaya" merupakan salah satu film yang mengangkat isu kekerasan seksual. Namun ironisnya, sang penulis naskah diduga merupakan pelaku kekerasan seksual di masa lalu. Dua sisi yang bertolak belakang ini membuat "Penyalin Cahaya" yang baru tayang di Netflix pada 13 Januari ramai disorot. Apalagi "Penyalin Cahaya" juga telah dianugerahi 12 Piala Citra 2021.
Selain "Penyalin Cahaya", film apa saja yang mengangkat kisah pelecehan seksual? Berikut rekomendasi film Indonesia tentang kekerasan seksual.
1. Penyalin Cahaya (2021)
![Para pemain dan sutradara film Penyalin Cahaya [Instagram/penyalincahaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/30/91205-para-pemain-dan-sutradara-film-penyalin-cahaya-instagrampenyalincahaya.jpg)
Film "Penyalin Cahaya" mengisahkan tentang mahasiswa bernama Sur yang kehilangan beasiswanya saat potret selfie sedang mabuk mendadak tersebar di media sosial. Sur memang menenggak minuman keras ketika menghadiri pesta komunitas teater yang baru saja memenangkan kompetisi.
Bukan hanya merusak citra fakultas dan kampus, Sur juga dianggap membuat malu keluarga hingga diusir dari rumah oleh sang ayah. Sur lantas meminta Amin untuk membantunya mencari tahu kejadian di balik fotonya yang tersebar. Film yang dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan tersebut telah dapat disaksikan di Netflix.
2. 27 Steps of May (2018)
![27 Steps of May. [IMDb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/15/87879-27-steps-of-may.jpg)
Kisah dari korban pemerkosaan digambarkan dalam film "27 Steps of May" oleh Raihaanun dan Lukman Sardi. Kisah diawali saat May diperkosa oleh para preman sepulang dari pasar malam. Kejadian yang dialami May saat masih berusia 14 tahun membuatnya mengalami trauma mendalam.
Setelah kejadian yang begitu pedih itu, May tak pernah bicara dan keluar kamar, bahkan saat terjadi sebuah kebakaran. May hanya membantu sang ayah membuat boneka di rumahnya. Di sisi lain, ayah May pun dibayangi perasaan bersalah hingga menyalurkannya di atas ring tinju. Proses May menghadapi ingatannya yang traumatis tersebut dapat ditonton melalui Netflix.
Baca Juga: Film "Makmum 2" Raih Rekor MURI Usai Raup Satu Juta Penonton di Tengah Pandemi
3. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)