Suara.com - Kehadiran Shin Tae-yong memberikan angin segar di dunia persepakbolaan Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini begitu banyak mendapat dukungan untuk melatih Timnas Indonesia. Tapi, siapa sangka jika wajah Shin Tae-yong disebut mirip dengan Roy Kiyoshi. Benarkah? Simak beda gaya Shin Tae-yong dan Roy Kiyoshi berikut buat membuktikannya.
Berawal dari celetukan warganet sat melihat Shin Tae-yong di poodcast Deddy Corbuzier yang salah mengira pelatih tersebut adalah Roy Kiyoshi, berlanjut pula tanggapan soal kemiripan wajah STY (julukan Shin Tae-yong) dan Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi dan Shin Tae-yong memiliki jalur karier yang benar-benar berbeda. Roy Kiyoshi berkarier di dunia hiburan, sedangkan Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Indonesia.
Jika dilihat seksama, Roy Kiyoshi dan Shin Tae-yong nggak ada mirip-miripnya. Namun nggak ada salahnya jika kita mengintip adu gaya Roy Kiyoshi dan Shin Tae-yong berikut ini!
1. Olahraga
![Beda gaya Roy Kiyoshi dan Shin Tae Yong. [Instagram/roykiyoshi/shintaeyong7777]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/13/78549-beda-gaya-roy-kiyoshi-dan-shin-tae-yong.jpg)
Roy Kiyoshi berusaha menjaga tubuhnya tetap bugar dengan rajin olahraga. Bintang film Roy Kiyoshi: The Untold Story itu kerap membagikan potret dari kegiatan olahraganya di gym.
Sebagai pelatih Timnas Indonesia, kehidupan Shin Tae-yong juga tak jauh-jauh dari olahraga. Tampak pria asal Korea Selatan itu berolahraga di kamar hotel. Berbeda dari Roy Kiyoshi, gaya Shin Tae-yong lebih santai.
2. Gaya Kasual
![Beda gaya Roy Kiyoshi dan Shin Tae Yong. [Instagram/roykiyoshi/shintaeyong7777]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/13/86392-beda-gaya-roy-kiyoshi-dan-shin-tae-yong.jpg)
Sebagai publik figur, Roy Kiyoshi dikenal karena gayanya yang glamor. Namun pria kelahiran 1987 itu juga beberapa kali tampil bergaya kasual. Seperti saat tampil di acara Brownis yang dibawakan Indra Bekti dan Nikita Mirzani ini.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Mantapkan Diri Jadi Komedian, Ini Alasannya
Sebaliknya, Shin Tae-yong lebih sering bergaya kasual. Pelatih berusia 51 tahun itu biasanya memasangkan celana jeans dan t-shirt dan hoodie. Gaya kasual memang lebih nyaman untuk aktivitas di lapangan.